Jasa Raharja: Kami Sudah Salurkan Biaya Penguburan Femi
Direktur Utama PT Jasa Raharja Diding S Anwar menyatakan bahwa santunan yang belum diserahkan menunggu penyelesaian internal keluarga korban
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Yulis Sulistyawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adiatma Putra Fajar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT Jasa Raharja (Persero), Diding S Anwar menyatakan bahwa santunan yang belum diserahkan menunggu adanya penyelesaian internal keluarga korban. Hal ini, Diding S Anwar tidak menyebutkan nama Femi dan bukan yang dimaksudkan terkait dengan keluarga Femi,.
Dalam penjelasannya kepada Tribunnews.com, PT Jasa Raharja telah memberikan sebuah kompensasi kepada keluarga korban, yakni biaya penguburan yang telah diganti oleh Jasa Raharja.
"Dengan dasar itu maka kepada keluarga korban diberikan penggantian biaya penguburan sebagaimana diatur dalam, pasal 10 ayat 2 huruf d Peraturan Pemerintah No.17 Tahun 1965 "dalam hal korban meninggal dunia tidak mempunyai ahli waris, kepada yang menyelenggarakan penguburannya diberikan penggantian biaya-biaya penguburan,"ujar Bagus Tri Maistiyanto dari pihak Jasa Raharja, Kamis (14/6/2012).
Dalam surat klarifikasi, Jasa Raharja juga menjelaskan kalau pihaknya tak memberikan santunan kepada keluarga Femi karena kakak dari Femi, Esti Rahayu bukan ahli waris, yang ditentukan dalam Peraturan Pemerintah No.17 1965.
"Tidak diserahkan santunan kepada keluarga almarhum Femi karena keluarga atau kerabat dekat yang ada, (salah satunya adalah kakak almarhumah, yaitu sdri Esti Rahayu) bukan ahli waris sebagaimana dimaksud dalam pengertian ahli waris pasal 1 butir g Peraturan Pemerintah No.17 1965 yaitu hanya anak-anak, janda/duda dan atau orang tua dari korban yang meninggal akibat kecelakaan,"jelas Bagus Tri Maistiyanto.
Sementara itu, 33 korban WNI, masing-masing ahli waris korban mendapat biaya santunan sebesar Rp 50 juta.
- 33 Korban Sukhoi Dapat Asuransi Rp 1,65 Miliar
- Orang Polandia Kaget Dengar Tragedi Sukhoi
- Asuransi Korban Pesawat Sukhoi Seharusnya Lebih dari…
- Jamsostek Kucurkan Rp 3 M untuk Keluarga Korban Sukhoi
- Sukhoi Sanggupi Bayar Asuransi Rp 1,25 M per Korban
- Menhub Berharap Asuransi Rp 1,25 Miliar Segera Diberikan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.