Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bambang Tertawa Ditanya Baju Tahanan Djoko Susilo

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Bambang Widjojanto, keukeuh membantah telah memperlakuan Irjen Pol Djoko Susilo

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Bambang Tertawa Ditanya Baju Tahanan Djoko Susilo
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Mantan Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Mabes Polri, Irjen (Pol) Djoko Susilo (tengah), memasuki kendaraan tahanan dari Gedung KPK, Jakarta, Senin (3/12/2012). Djoko Susilo ditahan karena diduga terlibat dalam kasus korupsi pengadaan alat simulator di Korlantas. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Bambang Widjojanto, keukeuh membantah telah memperlakukan Irjen Pol Djoko Susilo secara istimewa dibanding para tahanan KPK lainnya.

BW begitu biasa disapa, memastikan para tersangka KPK mendapat perlakuan sama.

"Pasti tidak ada diskriminasi dan tidak boleh adanya diskriminasi," kata dia di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Selasa (4/12/2012).

Sebagai tersangka korupsi pengadaan Simulator Surat, Djoko Susilo resmi menjadi tahanan KPK sejak kemarin. Jubir KPK, Johan Budi pun membantah jika penyidiknya mengistimewakan mantan Kakorlantas Mabes Polri itu perihal tidak mengenakan baju tahanan saat digiring ke Rutan KPK yang berada di Guntur, Jakarta Selatan.

Tetapi fakta dilapangan, berbanding terbalik dengan bantahan Johan Budi. Djoko Susilo saat digiring petugas masih tampil modis dengan kemeja biru dipadu jaket cokelat.

Johan berkilah penyidik sebetulnya sudah membawa baju tahanan yang akan dipakai Djoko Susilo. Tetapi baju itu urung dipakai Djoko akibat si tersangka keburu masuk ke dalam mobil tahanan.

"Yang jelas, baju tahanannya sudah dibawa penyidik untuk dikenakan Djoko. Teman-teman bisa cek di rutan," kata Johan Budi.

Sementara, ditanya soal baju tahanan yang ditanggalkan Djoko Susilo itu, Bambang seperti tidak mau memperumit jawaban. Menurutnya itu sudah clear dijawab Juru Bicaranya di KPK.

"Saya pikir itu kan sudah dijawab Jubir," ujarnya sambil tertawa.

Klik:

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas