Anies Baswedan Sosok Muda di Luar Parpol Cocok Jabat Menpora
pengganti Andi yang akan menggawangi Kemenpora adalah sosok muda dan sangat dikenal publik serta netral.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Yulis Sulistyawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari berpendapat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) segera menentukan pengganti Andi Mallarangeng sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga.
Pengganti Andi menurutnya harus diambil dari luar Partai Politik koalisi. Karena bila SBY mengambil dari salah satu sosok di koalisi itu akan menciptakan kecemburuan terhadap Parpol-parpol koalisi lainnya.
"Hemat saya paling aman ambil dari luar partai," saran Qodari saat diminta wartawan siapa sosok pengganti Andi sebagai Menpora, di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (8/12/2012).
Lanjut dia lagi, pengganti Andi yang akan menggawangi Kemenpora adalah sosok muda dan sangat dikenal publik serta netral.
"Misalnya kayak yang ada di kepala saya sekarang Anis Baswedan katakanlah begitu," ujarnya.
"Sebutlah nama-nama di luar parpol yang cukup dikenal oleh publik," kata dia.
Bukan itu saja, Qodari berpendapat Presiden SBY harus segera menetapkan Menpora defenitif. Pasalnya ada segudang pekerjaan rumah dan polemik yang harus segera ditangani dan diselesaikan.
Paling tidak menurutnya persoalan PSSI dan KPSI dan nasib sepakbola Indonesia. Karena itu dia mendesak SBY segera menentukan pengganti Andi memangku jabatan Menpora.
"Jadi secepatnya. Supaya beberapa persoalan yang penting sekali seperti nasib sepakbola Indonesia karena kan itu harus ada yang menghandle," ungkap dia.
Pasalnya kata dia, sewaktu masih dijabat Andi persoalan-persoalan di tubuh organisasi sepakbola Indonesia sudah baik ditangani.
Salah satu contoh torehan manis Andi, imbuh dia, berhasil mempertemukan PSSI dan KPSI untuk merespon deadline FIFA.
"Namun ketika Andi tidak disana lalu siapa yang akan melanjutkannya? Posisi Menpora itu harus secepatnya dibuat defenitif jangan dianggurkan," tegas dia.
Hal ini penting dan sentral, menurutnya. Kalau tidak, ini akan memperberat beban Menkokesra. Karena di Kemenpora sendiri ada banyak PR besar lagi banyak yang harus segera dihadapi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.