Hatta Rajasa: Saya Sendiri yang Akan Bawa Rasyid ke Kantor Polisi
Menko Perekonomian Hatta Rajasa menyadari bahwa putranya, M Rasyid Amrullah, sebagai warga negara yang taat dan patuh terhadap hukum
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Yulis Sulistyawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinasi Perekonomian Hatta Rajasa menyadari bahwa putranya, M Rasyid Amrullah, sebagai warga negara yang taat dan patuh terhadap hukum. Oleh karena itu, putranya harus menjalani proses hukum di kepolisian, menyusul ditetapkannya dia sebagai tersangka pada kecelakaan di Tol Jagorawi dengan dua korban tewas pada 1 Januari 2013.
Namun, harapan Hatta untuk membawa Rasyid ke kantor Ditlantas Polda Metro Jaya pada Sabtu (5/1/2013) hari ini batal dilakukan karena dokter Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta yang menangani belum mengizinkan hal itu dilakukan.
Hatta Rajasa berjanji bahwa dirinya sendiri yang akan membawa putranya itu ke kantor polisi bila dokter menyatakan kondisi kesehatannya sudah normal. "Nanti kalau dokter sudah menyatakan siap, kapun pun, saya sendiri Insya Allah yang akan mengantarkan putra kami," kata Hatta dalam jumpa pers di RSPP, Jakarta, Sabtu (5/1/2013).
Untuk menguatkan alasan putranya belum bisa dibawa ke kantor polisi, menteri yang juga Ketua Umum PAN itu meminta bantuan tim dokter untuk menjelaskan kondisi kesehatan terkini Rasyid.
Dalam penjelasannya, tim dokter menyatakan Rasyid masih masih mengalami beberapa gejala gangguan fisik dan psikis, mulai dari mual-mual, muntah, pusing, kegelisahan, hingga berkeringat pada bagian tubuh tertentu.
Atas penjelasan itu, pihak membantah pihaknya sengaja menghalangi proses hukum kasus anak menteri yang juga menjadi perhatian publik tersebut.
"Dari kami tidak ada niat sekecil apapun untuk menghalangi proses hukum," kata dr Haris, dokter spesialis penyakit dalam RSPP dalam jumpa pers tersebut.