Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polri Tidak Pernah Keluarkan Plat Nomor DI 19

Polri mengaku pihaknya tidak pernah mengeluarkan plat nomor kendaraan DI 19 seperti yang tercantum dalam mobil Ferrari Tuxuci yang

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Polri Tidak Pernah Keluarkan Plat Nomor DI 19
ANTARA/HO
Foto milik pihak kepolisian ketika Menteri BUMN, Dahlan Iskan mengalami kecelakaan saat mengendarai mobil listrik Tucuxi miliknya di Desa Dadi, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jatim, Sabtu (5/1/2013). Menurut pihak kepolisian, mobil yang dikemudikan langsung oleh Dahlan Iskan tersebut menabrak tebing akibat rem blong. ANTARA/HO 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri mengaku pihaknya tidak pernah mengeluarkan plat nomor kendaraan DI 19 seperti yang tercantum dalam mobil "Ferrari" Tuxuci yang dikendarai Menteri BUMN Dahlan Iskan di Magetan, Jawa Timur.

Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Agus Rianto menjelaskan bahwa pihaknya pun masih menelusuri orang-orang yang memasang dan membuat plat nomor tersebut.

"Kalau itu nomor polisi, Polri belum pernah mengeluarkan nomor polisi seperti yang ditemukan," kata Agus dalam jumpa pers yang dihadiri tribunnews.com di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (7/1/2013).

Saat ditanya penegasan apakah plat nomor tersebut palsu, Agus tidak menjawabnya secara pasti. Namun, ia mengisyaratkan bahwa plat nomor tersebut tidak terdaftar di kepolisian.

"Polri belum pernah mengeluarkan nomor polisi tersebut, apa itu palsu atau tidak, mungkin bisa dilihat sendiri," ujarnya.

Namun, bila seorang warga negara menggunakan plat nomor kendaraan yang sah tentu saja hal tersebut termasuk dalam pelanggaran ringan dan bisa ditilang. "Itu melanggar," ujar Agus.

Diketahui, Mobil listrik yang dikendarai Dahlan hancur bagian depannya setelah menabrak tebing, tiang penerangan jalan umum (PJU) dan baru berhenti setelah menabrak mobil Kijang L 1041 AB yang dikemudikan Sumarsono, warga Jl Beliton, Kota Magetan.

Bagian depan mobil listrik yang dikendarai Dahlan hancur, karena remnya bermasalah, setelah menabrak tebing, tiang penerangan jalan umum. Mobil baru berhenti setelah menabrak mobil Kijang L 1041 AB yang dikemudikan Sumarsono.

"Sejak dari arah Sarangan dan masuk melewati terminal Ngerong, mobil merah yang dikendarai Pak Dahlan itu berjalan zig-zag dan mendahului rombongan termasuk dua Patwal yang naik sepeda motor," kata Sumarsono yang saat itu bersama keluarganya berniat berwisata ke Telaga Sarangan.

Juru bicara Kementerian Perhubungan, Bambang S Ervan membenarkan mobil listrik yang dikendarai Dahlan belum memiliki sertifikat Izin Tipe mobil. "Mobil listrik yang sudah dapat sertifikasi uji tipe adalah mobil listrik produksi Mitsubishi. Belum ada yang lain," katanya.

Klik:


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas