TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA--Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyerahkan penghargaan sebagai bentuk apresiasi terhadap sejumlah pelapor gratifikasi terbaik sepanjang tahun 2012.

Pelapor gratifikasi terbaik itu juga diberikan kepada sejumlah instansi, kementerian, BUMN yang menurut KPK sebagai pejabat atau penyelenggara negara yang melaporkan gratifikasi dengan baik.

Beberapa di antara para pelapor gratifikasi terbaik itu yakni seorang politisi yang masuk dalam kategori sebagai pelapor dengan jumlah nilai gratifikasi terbesar yakni mencapai Rp 700 juta. Politisi yang dimaksud merupakan anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat.

"Ada penyelenggara negara yang tak berkenan hadir itu menerima Rp 700 juta, itu diserahkan ke KPK dan dinyatakan menjadi milik negara. itu dia anggota DPR RI fraksi Demokrat," kata Juru Bicara KPK Johan Budi dalam jumpa pers yang dihadiri Tribunnews.com, di kantor KPK, Selasa (8/1/2013).

Namun, Johan enggan menjelaskan secara detail nama legislator tersebut. Johan hanya menjelaskan beberapa ciri-cirinya.

"Saya gak tau komisi berapa. Dia laki-laki berambut ikal dan berkulit sawo matang," kata Johan.

Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja di Jumpa Pers yang sama.

Menurut Adnan, sebelum berada di lokasi acara, dirinya bertemu dan menyerahkan piagam penghargaan kepada politisi tersebut.

"Nama tidak bisa disampaikan untuk menghormati. Tadi barusan bertemu di atas dan memberikan penghargaan," kata Adnan.

Dalam penghargaan ini, KPK telah memberikan apresiasi tersebut ke dalam 5 kategori.

Pertama, kategori Penghargaan utk kementerian dengan laporan terbanyak yaitu Kemenkeu dengan jmlh 15 laporan.

Kedua, kategori penghargaan untuk laporan penetapan milik negara dari BUMN kepada Bank Jawa Barat (Bank BJB) sebanyak 36 laporan dan diwakili oleh Direktur kepatuhan Bank BJB Zainal Arifin.

Ketiga, kategori penghargaan untuk PNS dengan laporan terbanyak yakni P3DI Setjen DPR RI Ibu Yuni sebanyak 6 Laporan.

Keempat, penghargaan PNS dengan nilai terbesar Rp 700 juta yakni seorang anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat.

Kelima, penghargaan dengan pelaporan gratifikasi terkecil yakni Pegawai BJB KCP Pngandaran sebesar Rp 47ribu yakni Ibu Nessia.