Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rieke: Baru Hitung Cepat Jangan Mengaku Menang Dulu

Meski Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar belum mengumumkan secara resmi perolehan suara dan menyatakan pasangan Rieke-Teten

zoom-in Rieke: Baru Hitung Cepat Jangan Mengaku Menang Dulu
KOMPAS images/KRISTIANTO PURNOMO
Calon Gubernur Jawa Barat, Rieke Diah Pitaloka didampingi suaminya, Donny Gahral Adian usai menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat 2013 di Tempat Pemungutan Suara 20, Kukusan, Depok, Jawa Barat, Minggu (24/2/2013). Lima pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat bertarung pada pemilihan gubernur Jabar periode 2013-2018. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Meski Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar belum mengumumkan secara resmi perolehan suara dan menyatakan pasangan ini sebagai pemenang Pilgub Jabar 2013, namun pasangan cagub-cagub lain sudah menyatakan reaksi beragam. Tiga cagub lain menyatakan kalah dan mengucapkan selamat kepada pemenang. Hanya cagub Rieke Diah Pitaloka yang menyatakan menunggu hasil KPU Jabar.

"Kita harus tetap menunggu penghitungan faktual dari berita acara KPU. Jangan terburu-buru mengaku menang dan jangan terburu-buru menyerah kalah," ujar Rieke di kediamannya di Depok, Minggu(24/2/2013).

Rieke juga mengingatkan para relawan dan pendukungnya untuk terus berjuang dan tidak berkecil hati, karena perhitungan suara belum selesai.

"Belum waktunya memberikan selamat," imbuhnya.

Ia juga berterima kasih kepada seluruh pendukung dan relawannya. Ia juga meminta mereka untuk tetap mengawasi potensi terjadinya kecurangan dan melaporkan bukti-bukti jika terjadi tindak kecurangan di lingkungan mereka.

"Awasi kecurangan, kita bertempur sampai penghitungan suara selesai. Hasil saat ini masih kita ikuti terus belum total. Ini kan hanya 400-450 TPS saja, sementara jumlah TPS ada sekitar 76.400," ujarnya.

Sementara itu, pasangan Dede Yusuf-Lex Laksamana yang hadir dalam penghitungan cepat Jaringan Suara Indonesia (JSI) di Hotel Patrajasa, Jalan Ir H Juanda, Bandung mengatakan, pihaknya mengakui kekalahan dan menyatakan selamat kepada pemenang.

Berita Rekomendasi

"Kami paham quick count itu adalah teknologi yang hasilnya hampir mendekati hasil penghitungan manual. Kami sepertinya tidak akan sampai 30 persen. Dan kami ucapkan selamat  bagi yang mencapai 30 persen," kata Dede.

Cagub dua, Irianto MS Syaffiudin atau yang akrab disapa Yance mengatakan, sejak awal ia siap menang maupun siap kalah. "Kalau memang saya kalah, ya saya terima. Berarti saya cukup sampai bupati saja," kata Yance di kediamannya di Jalan Rangdu Gede Indramayu.

Menurutnya, sejauh ini, Yance bersama pasangannya, telah berusaha semaksimal mungkin meraih dukungan rakyat. Salah satunya melalui kampanye maupun dengan program yang telah dijalankannya ketika menjabat sebagai Bupati.
"Dengan hasil sementara ini, berarti Allah memiliki rencana lain untuk saya dan keluarga," kata Yance.

Di ajang pemilukada biasanya selalu ada dugaan kecurangan. Namun Yance mengaku, seandainya ada kecurangan, ia tidak akan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi.

Cagub Dikdik Mulyana Arif Mansur mengatakan, dari semula keingina dirinya maju di pemilukada Jabar adalah sebagai langkah ibadah dan jihad. "Yang terpilih adalah yang terbaik menurut warga Jabar. Siapa pun yang terpilih, saya ingin menyampaikan selamat berjuang," kata Dikdik.

Dikdik juga mengatakan, kemenangan pemilukada Jabar adalah kemenangan warga Jabar dalam memilih pemimpin yang mampu membawa Jabar ke arah yang lebih baik lima tahun mendatang.

"Dalam kapasitas apa pun, saya ingin mendarmabaktikan bagi warga Jabar. Barangkali ada pemikiran yang bisa menunjang dan mendukung semua itikad baik calon terpilih," ujarnya.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas