Politisi Hanura Lihat Anas Rawan Dipolitisasi Lawan Politik
Politisi Hanura Erik Satrya Wardhana sempat mengunjungi kediaman Anas Urbaningrum pada Minggu (24/2/2013) malam.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Hanura Erik Satrya Wardhana sempat mengunjungi kediaman Anas Urbaningrum pada Minggu (24/2/2013) malam. Dalam pertemuan tersebut, Erik mengatakan mereka berbincang ringan.
"Kalau kemarin itu Anas bilang baru halaman pertama. Kita sekarang buka halaman kedua. Ini kan buku tebal seperti Mahabarata," kata Wakil Ketua Komisi VI itu ketika dihubungi, Senin (25/2/2013).
Erik mengatakan kolega Anas mengikuti saja apa yang diinginkan Mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu. Erik mengatakan sejumlah aktivis atau tokoh yang datang kerumah Anas antara lain Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso, Politisi Hanura Yuddy Chrisnandi dan Mantan Ketua BPK Anwar Nasution.
"Kalau Misbhakun dan Viva Yoga saya tidak bertemu," kata Erik.
Erik mengaku dirinya tidak sempat mengobrol bersama dengan Yuddy dan Priyo. "Secara bersama-sama enggak sempat, hanya sempat say hello saja. Karena Pak Anwar itu orang tua, kita yang muda-muda memberikan kesempatan Pak Anwar," kata Erik.
Erik mengatakan seluruh aktivis dan tokoh yang datang memberikan simpati dan kekuatan moral kepada Anas. "Kalau kasus hukum itu berdiri sendiri pure, kasus hukum, saya kira harus dilakukn dihadapi secara hukum," katanya.
Namun, ia mengingatkan bahwa kasus Anas juga masuk dalam wilayah politik dimana erat dengan masalah kriminalisasi. "Kalau kriminalisasi siapa pun kita sebagai politisi rawan dan sangat rawan dikriminalisasi oleh lawan politik. Kita bersimpati berikan dukungan moral, bukan berarti mencampuri urusan hukum," tukas Erik.
Klik: