Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

TNI: Ada Tiga Kelompok GPK di Papua

Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) menggelar jumpa pers, terkait tewasnya delapan anggota TNI di Puncak Jaya, Papua.

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in TNI: Ada Tiga Kelompok GPK di Papua
TRIBUNNEWS.COM/WAHYUAJI
Kapuspen TNI Laksda TNI Iskandar Sitompul (kedua dari kiri) memberikan penjelasan kepada media cetak dan elektronik, terkait penyerangan dan penembakan di Tinggi Nambut dan Sinak, Kabupaten Puncak Jaya, oleh Gerakan Pengacau Keamanan (GPK), di Balai Wartawan Puspen TNI, Mabes TNI Cilangkap, Selasa (26/2/2013). 

- Terjadi penembakan dari berbagai penjuru.

- Pos TNI terdekat dan Pos Brimob membantu membalas tembakan dan mengejar.

- Satu anggota TNI meninggal dunia atas nama Pratu Wahyu Prabowo, dan satu anggota TNI mengalami luka tembak, atas nama (Danpos) Lettu Inf Reza Gita Armena.

- Penembak lari ke wilayah pegunungan.

2. Penyerangan terhadap prajurit TNI anggota Koramil Sinak Kodim 1714 Puncak Jaya, pukul 10.30 WIT di Sinak, Puncak Jaya, Papua.

Kronologi:

- 11 personel TNI berpakaian sipil dan tidak bersenjata, bergerak dari Koramil 1714-09 ke Bandara Sinak, untuk mengambil alat komunikasi yang baru dikirim dari Nabire dengan berjalan kaki.

Berita Rekomendasi

- Saat tiba di Kampung Gigobak, rombongan diadang dan ditembak Gerakan Pengacau Keamanan (GPK).

- Setelah menembak, GPK lari ke arah sungai.

- Tujuh anggota TNI meninggal dunia, tiga warga sipil tewas, dan satu warga sipil terluka.

3. Jumat (22/2/2013). Penembakan Helikopter Super Puma HT-3318 TNI AU.

- Pukul 08.00 WIT, Super Puma milik TNI terbang dari Mulia ke Sinak untuk mengevakuasi korban anggota TNI dan sipil yang meninggal dunia, akibat diberondong tembakan GPK.

- Pukul 08.15 WIT, Super Puma mendarat di Sinak

- Tiba-tiba, dari arah rumah penduduk terlihat anggota OPM bersenjata dan menembaki helikopter.

- Akibatnya, satu kru pesawat atas nama Lettu Tek Amang Rosadi menderita luka-luka di tangan kiri, dan helikopter rusak ringan. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas