Polri di Bawah Kementerian Wanita Tak Masalah
Pascapenyerangan puluhan anggota TNI dari kesatuan Batalyon Armed Martapura ke Mapolres Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pascapenyerangan puluhan anggota TNI dari kesatuan Batalyon Armed Martapura ke Mapolres Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, muncul wacana agar Polri berada di bawah kementeria dalam negeri.
Menurut bekas Kepala Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri, Komisaris Jenderal (Purn) Susno Duadji, tidak mempersoalkannya. Menurutnya, sepanjang sistemnya tidak benar, bentrokan TNI dan Polri tetap akan terjadi.
"Di bawah kementerian wanita pun nggak jadi masalah. Kita kan terlalu ribut tidak boleh di bawah ini, mau di bawah presiden," ujar Susno di Galeri Cafe, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (14/3/2013).
"Jangan mempersoalkan posisi dimana tetapi sistemnya yang harus bagus. Tentang di bawah dimana itu nggak perlu. Yang penting di sini (menunjuk kepala dan hati). Di bawah kolong juga, mau di bawah siapa saja," tegasnya.
Sebelumnya, penyerangan tersebut terjadi pada Kamis (7/3/2013) menyebabkan lima korban di pihak polisi. 16 tahanan juga kabur akibat Mapolres dibakar TNI.
Klik:
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.