Ani Lebih Disukai Pimpin Demokrat Ketimbang SBY
Ketua DPP Demokrat Achsanul Qosasih mengakui adanya pengurus daerah yang menginginkan SBY memimpin partai berlambang bintang mercy.
Penulis: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Demokrat Achsanul Qosasih mengakui adanya pengurus daerah yang menginginkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memimpin partai berlambang bintang mercy.
Namun, ia lebih memilih Ani Yudhoyono untuk menggantikan jabatan yang ditinggalkan Anas Urbaningrum.
"Kami tidak ingin Pak SBY bersentuhan dengan lawan politik, kader terbaik, dan pendiri partai. Kalau ada serangan, akan langsung berhadapan dengan lawan politik," kata Achsanul di Gedung DPR, Jakarta, Senin (25/3/2013).
Ia mencontohkan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie yang diserang media. Menurut anggota Komisi XI DPR, SBY sebagai presiden merupakan jabatan yang melebihi ketua umum partai.
"Kita kembali lagi, yang punya suara adalah DPD dan DPC, kalau mereka ingin seperti itu, ya lihat saja perkembangan di Bali," imbuhnya.
Namun, Achsanul tetap memilih Ani Yudhoyono sebagai ketua umum. Sedangkan untuk teknis roda organisasi, akan dipilih ketua harian atau wakil ketua umum.
Achsanul sebenarnya tetap menjagokan Wakil Ketua Dewan Pembina Marzuki Alie. Tapi, bila sang Ketua DPR tidak dikehendaki DPD, maka ia menginginkan Ani Yudhoyono.
"Jika tetap Marzuki dihendaki, saya tetap ke Pak Marzuki. Sekarang kan konstalasi berubah, setiap detik menit berubah. Saya mencoba poling informal, mayoritas menginginkan ada dua calon kuat, Pak Marzuki dan Bu Ani. Kalau Pak Marzuki tidak dikehendaki, Bu Ani pantas. Bu Ani tidak menjadi masalah," tuturnya. (*)