25 DPD Demokrat Rayu SBY Jadi Ketua Umum
Sebanyak 25 pengurus DPP Partai Demokrat telah mengusulkan Susilo Bambang Yudhoyono, menjadi Ketua Umum PD
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Ade Mayasanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 25 pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPP) Partai Demokrat telah mengusulkan agar Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono, menjadi Ketua Umum PD. SBY menggantikan Anas Urbaningrum pada Kongres Luar Biasa (KLB) PD di Bali pada 30-31 Maret 2013.
Hal itu disampaikan dalam pertemuan para ketua dari 33 DPD PD kepada SBY langsung dalam pertemuan di kediamannya, Puri Cikeas, Jawa Barat, pada 24 Maret 2013.
Ketua DPD Sulawesi Tenggara, Muhammad Endang, yang ikut dalam pertemuan tersebut membenarkan hal itu.
Endang menceritakan, pertemuan di kediaman SBY saat itu dihadiri oleh anggota MT, 33 DPD, dan lima menteri KIB Jilid II dari PD. "Alhamdulillah saat itu, DPD semua hadir, kecuali ada satu ketua DPD Bangka Belitung tidak bisa hadir karena sedang tugas ke China dan diwakili sekretarisnya," kata Endang.
Menurutnya, pertemuan saat itu terbagi dalam dua sesi. Sesi pertama dihadiri anggota MT, 33 DPD, dan para menteri, dengan bahasan perkembangan persiapan dan pematangan KLB. Pada saat itu, Sekjen PD, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas selaku Ketua Steering Committee dan Wakil Ketua Umum PD Max Sopacua selaku Ketua Organizing Committee KLB memberikan pemaparan hasil kerjanya kepada SBY.
Setelah itu, sejumlah Ketua DPD, termasuk Endang, meminta kepada SBY memberikan sesi khusus untuk 33 DPD.
"Sesi yang kedua sifatnya khusus, cuma ada 34 orang saja, tertutup, dan menteri-menteri pada keluar ruangan. Kami minta ajang khusus antara DPD dengan Pak SBY," jelasnya.
Dalam pertemuan tertutup itu, Endang mengaku mendapat kesempatan pertama untuk menyampaikan pandangan dan usulannya kepada SBY.
Saat itu, Endang menyampaikan kepada SBY, bahwa 33 ketua DPD PD meminta petunjuk dan saran tentang calon ketua umum PD di KLB PD Bali. "Waktu itu saya bilang, kalau boleh Pak SBY memberikan calon figur," ungkapnya.
Sebagai pimpinan PD Sultra, Endang menceritakan kepada SBY, bahwa dirinya sudah melakukan pertemuan dengan seluruh ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) seluruh Sultra. Dan pengurus DPC-DPC di Sultra telah sepakat untuk mengusulkan tiga nama anggota keluarga Cikeas, yakni SBY, Ani Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), menjadi calon Ketua Umum PD sampai Kongres PD 2015, kendati muncul beberapa nama lain. Namun, para pengurus DPC PD di Sultra dominan mengusulkan nama SBY sebagai calon ketua umum PD.
"Sebelum saya ke Cikeas, ada pertemuan DPC-DPC. Saya tanya mereka, ada yang usulkan Marzuki Alie, Saan Mustofa, Syarief Hasan, Syamsudin, Pramono Edhi, bahkan Pak Pak Gita Wirjawan. Lalu saya bilang bisa repot. Ini sulit tapi harus solid, bagaimana ke depannya. Apalagi, kalau nanti ini sampai level nasional. Saya tanya, siapa yang bisa membuat kita solid. Jawabnya, kita bisa solid dan bulat kalau keluaga Pak SBY yang memimpin. Pertama Pak SBY, Bu Ani, dan Mas Ibas. Kalau Pak Marzuki Alie pasti lonjong, kalau Saan pasti lonjong," paparnya.
Pada saat itu, Endang menyampaikan kepada SBY, bahwa orang yang akan menjadi Ketua Umum PD hanya akan mempunyai tiga tugas utama, yakni menjaga soliditas kader, menandatangani Daftar Caleg Sementara (DCT), dan menandatangani Daftar Caleg Tetap (DCT).
"Lalu saya usulkan nama Pak SBY, Bu Ani, dan Mas Ibas," tuturnya.
Setelah Endang, Ketua DPD PD Sulawesi Selatan Ilham Sirajuddin, Ketua DPD PD Jawa Timur Soekarwo, Ketua DPD PD Bali Made Mudartha, Ketua DPD PD DKI Jakarta Nachrowi Ramli, dan ketua DPD PD lainnya secara bergantian menyampaikan usulan nama calon Ketua Umum PD masing-masing.
Dari aspirasi 33 DPD PD itu, diketahui 25 DPD menginginkan SBY menjadi Ketua Umum PD. "Pada saat itu kami hitung jumlahnya. Ternyata, yang mengusulkan Pak SBY ada 25 DPD, 5 DPD untuk Bu Ani, dan 3 DPD untuk Mas Ibas," imbuhnya.