Penembakan di Lapas Cebongan Diduga Terkait Operasi Intelijen
Mustofa menjelaskan, penembakan tersebut merupakan operasi intelijen
Laporan Wartawan Wartakotalive.com
Dodi Hasanuddin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penembakan terhadap empat narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, Jawa Tengah merupakan operasi intelijen.
Hal itu disampaikan Kriminolog Universitas Indonesia, Muhammad Mustofa, Sabtu (30/3/2013).
Mustofa menjelaskan, penembakan tersebut merupakan operasi intelijen.
Eksekutornya adalah kelompok operasi intelijen. Indikasinya adalah operasi itu dilaksanakan secara rapih dan terencana. Salah satu buktinya para eksekutornya tidak membawa senjata api organik.
Kemudian hingga kini kasus penembakan tersebut belum terungkap. Hal ini ditengarai sebagai upaya pengalihan dan penghilangan identitas jejak pelaku. Dengan begitu identitas pelaku dengan mudah dikaburkan.
"Kasus penembakan itu dimainkan oleh kelompok operasi intelijen. Pelakunya kelompok terlatih. Entah siapa kelompoknya. Penembakan itu dilakukan dengan rapi dan terencana," katanya.