Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Yani: Saya Khawatir Ada Skenario Singkirkan Abraham Samad

Yani mengatakan pembocoran sprindik tidak ada sanksi dalam sistem pidana

Penulis: Ferdinand Waskita
zoom-in Yani: Saya Khawatir Ada Skenario Singkirkan Abraham Samad
net
Anggota Komisi III DPR RI, Ahmad Yani 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR asal PPP Ahmad Yani khawatir adanya upaya menyingkirkan Abraham Samad dari kursi ketua KPK. Hal itu ia ucapkan menanggap hasil Komite Etik soal pembocor draft surat perintah penyidikan (Sprindik) atas nama Anas Urbaningrum.

"Saya takut ini skenario menyingkirkan Abraham Samad," kata Yani di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (4/4/2013).

Yani mengatakan pembocoran sprindik tidak ada sanksi dalam sistem pidana. Menurut Yani, hasil tersebut merupakan pintu masuk untuk mengoreksi pola kerja KPK.

"Kita lihat adanya penetapan tersangka lama. Ada pimpinan KPK yang berlari cepat dan ada yang merangkak," katanya.

Ia menduga Abraham ingin mempercepat pemberantasan korupsi di Indonesia. Untuk itu sejak awal, kata Yani, ia tidak setuju dengan pembentukan Komite Etik KPK.

"Mungkin Abraham Samad gerah dan ingin pemberantasan korupsi dengan menggebu-gebu," katanya.

Berita Rekomendasi

Ia menilai Sprindik merupakan hal yang umum dan terbuka. Apalagi faktanya, pimpinan KPK akhirnya setuju Anas Urbaningrum menjadi tersangka.

"Abraham merasa sudah disudutkan dengan hukuman tersebut. Meskipun ringan, yang bertepuk tangan adalah koruptor," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas