Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Yenny Wahid Berpeluang Besar Jadi Wakil Ketua Umum Partai Demokrat

Putri Gus Dur Yenny Wahid berpeluang besar langsung menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Demokrat

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Widiyabuana Slay
zoom-in Yenny Wahid Berpeluang Besar Jadi Wakil Ketua Umum Partai Demokrat
KOMPAS.com/ANDREAN KRISTIANTO
Putri dari Almarhum Gus Dur,Yenny Wahid, menerima kedatangan Ketua umum DPP Demokrat, Anas Urbaningrum dan Ketua Komisi VII, Sutan Bhatoegana (kiri ke kanan) di Ciganjur, Jaksel, Kamis (29/11/2012). Kedatangan mereka di kediaman almarhum Gus Dur untuk meminta maaf atas ucapan Bhatoegana dalam diskusi tentang lengsernya Gus Dur yang jatuh di tengah jalan karena kasus bulogate. (KOMPAS IMAGES/ANDREAN KRISTIANTO) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Putri Gus Dur Yenny Wahid berpeluang besar langsung menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Demokrat. Anggota Dewan Pembina Demokrat Achmad Mubarok telah mendengar sinyal positif Ketua Umum Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) itu merapat ke Demokrat.

"Saya sudah mendengar dan sepertinya positif masuk Demokrat," kata Mubarok ketika dihubungi Tribunnews.com, Minggu (7/4/2013).

Menurut Mubarok, Yenny merupakan sosok yang cerdas dengan nama besar dibelakangnya. Hal itu bisa menjadi pertimbangan Yenny menduduki jabatan wakil ketua umum.

"Dia itu pintar dan keluarga Gus Dur," katanya. Mubarok menjelaskan untuk menjadi wakil ketua umum Demokrat harus memiliki sejumlah kriteria. Kriteria itu antara lain anggota DPR, pengurus Demokrat, pengurus partai lain dan tokoh masyarakat.

"Yenny masuk kedalam kriteria pengurus partai lain dan tokoh masyarakat," imbuhnya. Mubarok mengatakan masuknya Yenny juga akan meningkatkan elektabilitas Demokrat. Namun, ia juga mengakui tidak semua pengikut Gus Dur akan bergabung dengan Demokrat.

"Yang jelas Demokrat mendapatkan keuntungan. Mbak Yenny juga pasti telah mempersiapkan matang-matang untuk masuk ke Demokrat," kata Mubarok.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas