Cegah Narkoba, BNN Bangun 68 Titik Interdiksi di Pelabuhan
Untuk mencegah peredaran Narkoba masuk ke Indonesia Badan Narkotika Nasional (BNN) sedang membangun 68 titik
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Johnson Simanjuntak
![Cegah Narkoba, BNN Bangun 68 Titik Interdiksi di Pelabuhan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20130201_Benny_Mamoto__BNN_5608.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk mencegah peredaran Narkoba masuk ke Indonesia Badan Narkotika Nasional (BNN) sedang membangun 68 titik interdiksi baik di pelabuhan internasional dan tradisional.
Menurut Benny J. Mamoto, Deputi Pemberantasan narkotika BNN mengatakan ke 68 titik tersebut nantinya bisa mencegah titik rawan masuknya Narkoba ke Indonesia.
"Kita kerja sama dengan bea cuka, Bakorkamla, Angkatan Laut, Pol Air, untuk sama-sama kita menangani masalah perbatasan dengan patroli laut dengan pengawasan di pesisir kita lakukan," ujar Benny Mamoto kepada wartawan di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (12/4/2013).
Selain itu, kata Benny, pihaknya juga mengaku sedang berusaha menekan permintaan dan penawaran (supply and demand).
Caranya adalah dengan sebanyak mungkin memasukkan korban penyalahgunaan Narkoba ke panti rehabilitasi.
"Maka permintaan akan turun. Lebih-lebih jika banyak yang sembuh angka permintaan akan turun. Sehingga meski pun dibanjiri narkoba, permintaan rendah maka harga jatuh," lanjutnya.
Oleh karena itu, BNN kembali mengingatkan peran masyarakat dan keluarga dalam memberantas peredaran Narkoba sangat penting.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.