Keluarga Korban Berdatangan ke Kantor Lion Air Pusat
Keluarga korban kecelakaan pesawat Lion Air di Bali, mendatangi kantor pusat Lion Air di Jalan Gajah
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keluarga korban kecelakaan pesawat Lion Air di Bali, mendatangi kantor pusat Lion Air di Jalan Gajah Mada Nomor 7 Jakarta Pusat, Sabtu (13/4/2013) malam.
Wajah mereka tampak cemas saat menanyakan kejelasan nasib anggota keluarganya.
Sebut saja, Sofyan. Sofyan mengaku mendapatkan kabar bahwa adik sepupunya seorang pramugari ikut dalam pesawat nahas tersebut. "Saya ditelpon managernya, katanya pesawatnya kecelakaan di Bali. Makanya saya ke sini. Saya sudah deg-degan ini," kata Sofyan ditemuin di kantor pusat Lion Air.
Pasca-kecelakaan, Sofyan mengaku sudah beberapa kali berusaha menghubungi telepon seluler keluarganya. Namun, belum juga bisa terhubung. "Kabarnya selamat semua, tapi saya tetap mau kroscek dulu, saudara saya itu luka atau tidak," ucap Soyfan.
Sofyan bersama adik kandung si pramugrari tampak bolak-balik di lobi kantor maskapai penerbangan itu untuk menanyakan ke para petugas tentang kondisi anggota keluarganya.
Setelah berputar-putar di lobi kantor selama sekitar 20 menit, akhirnya seorang petugas mengarahkan Sofyan dan adik kandung korban menuju ke sebuah ruangan. "Nanti yah mas, saya mau cek dulu sama petugas di sini," imbuhnya.
Pesawat Lion Air Boeing 737-800 - PK-LKS dan bernomor penerbangan Flight JT 908 rute Bandung - Denpasar, mengalami kecelakaan menjelang Bandara Ngurah Rai Denpasar, Bali, pada Sabtu (13/4/2013) pukul 15.00 Wita.
Pesawat yang mengangkut 101 penumpang dan 7 awak pesawat itu mendarat di atas laut menjelang landasan pendaratan Bandara Ngurah Rai. Akibat pendaratan itu, badan pesawat terbelah menjadi dua bagian.