Politisi Demokrat: APBN Bukan Untuk Kelompok Tertentu
Forum Alumni Kelompok Cipayung berencana menggugat APBN kepada Mahkamah Konstitusi.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA--Forum Alumni Kelompok Cipayung berencana menggugat APBN kepada Mahkamah Konstitusi. Hal itupun mendapat tanggapan Anggota Komisi XI Achsanul Qosasih.
Achsanul mengatakan APBN untuk pembangunan Indonesia dan bukan untuk kepentingan pejabat. "APBN itu untuk semua. Salah besar jika APBN bukan untuk pembangunan," kata Achsanul kepada Tribunnews.com, Senin (15/4/2013).
Achsanul menjabarkan dalam APBN telah terbagi untuk sejumlah sektor seperti Pendidikan sebesar 20 persen kemudian operasional negara 50 persen yang meliputi gaji, transfer daerah dan ketahanan nasional.
"Sedangkan sisanya 30% APBN untuk pembangunan, ditambah APBD dan lain-lain," imbuh Politisi Demokrat itu.
Ia pun mempersilahkan Gus Choi dan kelompoknya menggugat. Namun, jangan terkesan mengkritik dengan subjektif.
"APBN bukan untuk kelompok tertentu. Silahkan pelajari dulu postur APBN kita, baca dan telaah hasil Laporan BPK dan teliti secara cermat Nota Keuangan Negara, termasuk kajian-kajian Bappenas," ungkapnya.
Selain itu, Achsanul mengusulkan kepada Kelompok Cipayung untuk mengikuti dan menghadiri Musrenbang Kecamatan, Musrenbang Kabupaten, Musrenbang Propensi, dan Musrenbang Nasional setiap tahun.
"Jika bapak-bapak itu sudah mempelajari detail, saya yakin beliau-beliau itu akan mengurungkan niatnya, dan bahkan akan membantu pemerintah untuk mengoptimalkan penerimaan negara. Dan juga membantu menekan angka penyimpangan," ujarnya.