Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KPK Sulit Lacak Pelaku Surat Palsu Dada Rosada

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Pengawas Internalnya terus menelusuri kasus surat pemanggilan palsu Wali

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in KPK Sulit Lacak Pelaku Surat Palsu Dada Rosada
Warta Kota/Henry Lopulalan
Walikota Bandung Dada Rosada mendatangi Komisi Pemberatas Korupsi, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis(4/4). Dada yang datang tak menjalani pemeriksaan karena surat panggilan yang di tujukannya dipriksa isebagai saksi suap wakil Kejaksaan Bandung kepadanya ternyata palsu. (Warta Kota/Henry Lopulalan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Pengawas Internalnya terus menelusuri kasus surat pemanggilan palsu Wali Kota Bandung Dada Rosada. Karena itu KPK bekerja sama dengan Polda Jawa Barat.

Di katakan Juru Bicara KPK, Johan, hasil penyidikan PI KPK, ditemukan bukti-bukti jika surat tersebut tidak memiliki format yang sama dengan asli milik KPK.

Pada surat palsu Dada Rosadan, pada Kop surat mencantumkan nomor Flexi. Surat itu pun diketahui dikirim dari Tiki di kawasan Jakarta Pusat.

Johan mengakui, PI dan KPK kesulitan untuk menyidik karena surat panggilan palsu itu mencatut nama pejabat KPK, yaitu Direktur Penyidik Warih Sardono.

Nama Warih dicantumkan di amplop besar pemanggilan dan pihak yang mengirim surat itu. Nomor telpon yang dicantumkan juga sudah tidak aktif.

"Tim Pengawas Internal sudah meminta informasi dari Sekretris Dada dan sudah berkordinasi dengan Polda Jabar," kata Johan di kantornya, Jakarta, Selasa (16/4/2013).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas