Anas: Kalo Saya Tidak Mampu Rangkap Jabatan
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum enggan mengomentari rangkap jabatan yang saat ini melekat pada
Penulis: Bahri Kurniawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum enggan mengomentari rangkap jabatan yang saat ini melekat pada diri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Menurutnya yang paling berhak dan kompeten memberikan pandangannya adalah SBY sendiri, ia sendiri tidak memiliki kapasitas untuk menjawabnya karena dirinya belum pernah merasakan mengemban jabatan rangkap.
"Rangkap jabatan? Yang bisa jelaskan ya beliau, saya kan belum pernah (rangkap jabatan)," ujar Anas di Jakarta, Rabu (17/4/2013).
Menurut Anas, memang tidak ada ketentuan di Partai Demokrat yang melarang pengurusnya memiliki rangkap jabatan. Kebijakan rangkap jabatan tergantung dari pertimbangan dari masing-masing pribadi pengurus.
"Dulu saya tidak ada aturan, tapi saya punya acuan kemampuan pribadi saya, jadi ketua umum itu harus fokus tidak bisa disambi. Makanya saya mundur dari DPR. Itu ukuran pribadi saya, tapi tentu saya tidak mampu menilai beliau (SBY)," tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.