Keterlambatan Naskah UN Sangat Memilukan dan Memalukan
Anggota Komisi X DPR RI Itet Tridjajati Sumarijanto mengungkapkan bahwa diundurnya waktu UN di 11 provinsi merupakan hal yang memalukan.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Gusti Sawabi
Laporan wartawan tribunnews.com : Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Anggota Komisi X DPR RI Itet Tridjajati Sumarijanto mengungkapkan bahwa diundurnya waktu Ujian Nasional (UN) di 11 provinsi merupakan hal yang memilukan dan memalukan.
"Saya melihat dan mendengar ini terkejut sabag anggota DPR, kami tidak melihat secara teknis, karena kita sudah mempercayakannya kepada mitera kami, bagi saya sebagai anak bangsa ini sangat memilukan dan memalukan," ungkapnya dalam Polemik Sindo Radio bertema 'Ujian (Setengah) Nasional' di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (20/4/2013).
Ia mempertanyakan tentang adanya percetakan bermasalah padahal sebelumnya percetakan PT Ghalia sudah mengatakan tidak sanggup.
"Kenapa dilanjutkan, kenapa tidak ke yang lain," ujarnya
Terangngnya seharusnya yang menjadi isu besar dalam mudurnya waktu pelaksanaan UN bukan menyalahkan percetakan, karena pelaksanaan UNI merupakan tanggungjawab semua termasuk presiden.
"Presiden memerintahkan harus membentuk tim investigasi, itu sangat teknis bagi seorang presiden, harusnya yang diperbaiki sistem, evaluasi SDM. UN ini sudah terus berlangsung sekian lama, sehungga dengan ini merupakan alasan sepele dan memalukan," ungkapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.