Dicopot dari Pengurus Demokrat, Mirwan Merasa Dilupakan SBY
Pendukung Anas Urbaningrum, Mirwan Amir akhirnya digeser dari jabatannya sebagai wakil bendahara umum Demokrat.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pendukung Anas Urbaningrum, Mirwan Amir akhirnya digeser dari jabatannya sebagai wakil bendahara umum Partai Demokrat. Hal itu diketahui setelah Partai Demokrat mengumumkan jajaran pengurus DPP baru usai KLB di Bali.
Dikonfirmasi mengenai pencopotannya, Mirwan mengaku sedang melaksanakan ibadah umroh. "Tolong diberitain aja ya mungkin Ketum saya sudah lupa nama saya jadi dicoret. Saya lagi beribadah umroh itu yang lebih penting," kata Mirwan ketika dikonfirmasi, Minggu (21/4/2013).
Ia menduga Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono melupakan dirinya sehingga Mirwan dicoret dari kepengurusan yang baru. "Saya kader ya kita ikut aja keinginan ketum," ujar Mirwan.
Meski dicopot dari jabatannya pada kepengurusan dI Demokrat Anggota Komisi I DPR RI itu mengaku tetap menjadi caleg pada Pemilu 2014. Namun, ia pesimis menatap pemilihan legislatif itu.
"Saya dapat informasi kayaknya nomor DCS (Daftar Calon Sementara)-nya juga besar hehehehe," katanya.
Padahal, kata Mirwan, saat maju dari daerah pemilihan Aceh tahun 2001, tidak ada yang ingin menjadi pengurus Demokrat dari provinsi tersebut karena situasi di sana. "Takut sama GAM dan belum dikenal," tuturnya.
Mirwan juga mengaku ikut membesarkan Partai Demokrat diw ilayah tersebut. "Pastilah saya yang besarkan dan biayain Partai Demokrat di Aceh," tukasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.