Caleg PDIP: Sayang kalau Warga Pilih Caleg Artis Tanpa Track Record Politik
Jika memang tidak memiliki latar belakang politik, jangan mencalonkan diri, kata Arif Wibowo Caleg PDI Perjuangan.
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Arif Wibowo, calon anggota legislatif dari PDI Perjuangan, menyayangkan jika masyarakat memilih caleg berlatar artis yang tidak memiliki track record politik. Menurut Arif, jika itu terjadi, politik Indonesia benar-benar terpuruk.
"Jika masyarakat sampai memilih artis yang tidak mempunyai record politik, tidak punya pengalaman cukup dalam dunia politik, artinya politik kita sudah terpuruk sekali," ujar Arif di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (4/5/2013).
"Ya sudah tidak ada lagi manusia yang diharapkan dari berapa banyak manusia politik sejati itu," kata dia.
Arif pun berpesan kepada semua Caleg tidak bermain-main dalam mencalonkan diri. Jika memang tidak memiliki latar belakang politik, jangan mencalonkan diri.
"Ya kalau kamu bisanya main sepak bola ya jangan aneh-anehlah mau main musik, kalau memang bisanya gambar ya jangan main musik, kira-kira gitulah," katanya.
Menurut Arif, jika memang sejak awalnya tidak memiliki jiwa atau keterpanggilan membantu rakyat, sampai di DPR pun akan tetap seperti itu.
Pendeknya, tidak ada yang berubah secara drastis dari seorang yang tidak memiliki kepedulian terhadap rakyat, tiba-tiba menjadi care begitu menjadi anggota dewan.
"Orang yang tidak telaten membela rakyat 'sampean' paksa untuk membela rakyat pasti nggak bisa. Nggak bisa berubah secara cepat begitu drastis. Jadi memang kalau orang yang sejak awal tidak empati, simpati kepada kepentingan rakyat ya sampean paksa ya nggak bisa, malah nantinya yang terjadi manipulatif," terangnya.
Arif adalah Bakal Caleg PDI Perjuangan dari daerah pemilihan Jawa Timur IV nomor satu. Arif akan bersaing dengan pesohor dari kalangan selebritis Anang Hermansyah yang dijagokan Partai Amanat Nasional.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.