Melani: Sebaiknya Artis Sebelum Caleg Dicerahkan Dulu
Wakil Ketua MPR RI Melani Leimina Suharli mengaku menghabiskan biaya sampai Rp 600 juta untuk sampai ke kursi
Penulis: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Melani Leimina Suharli mengaku menghabiskan biaya sampai Rp 600 juta untuk sampai ke kursi DPR RI dari partai Demokrat.
Namun, untuk pemilu 2014 dia memprediksi hanya Rp 500 juta, karena selama 4 tahun terakhir ini sudah menyosialisasikan diri ke konstituennya di daerah pemilihan Jakarta II, yang meliputi Jakarta Selatan, Jakarta Pusat dan luar negeri.
“Figur caleg memang diharapkan menjadi pendulang suara termasuk artis. Tapi, sebaiknya artis itu sebelum menjadi caleg dicerahkan terlebih dulu menyangkut visi, misi, dan ideologi partai. Termasuk di dalamnya 4 pilar bangsa, agar ketika masuk DPR RI memahami dan bertanggung jawab terhadap tugasnya sebagai wakil rakyat,” ujar Melani Leimina Suharli dalam dialog ‘Menakar kompetensi caleg artis’ bersama anggota FPG DPR RI Tetty Kadi Bawono dan Direktur Eksekutif Indobarometer M. Qodari di Gedung MPR/DPR RI Jakarta, Senin (6/5/2013).
Melani mengapresiasi artis masuk ke DPR RI dalam rangka mengabdi untuk kepentingan bangsa dan negara. Namun, mengenai keterpilihan artis, dia menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat, siapa yang sebenarnya paling layak menjadi wakilnya di Senayan.
“Soal artis itu terpilih atau tidak, ya kita serahkan ke masyarakat pemilih. Apalagi dengan sistem pemilu suara terbanyak, maka rakyatlah yang akan menentukan keterwakilannya itu,” katanya.
Melani mengatakan yang terpenting lagi anggota DPR RI itu harus berjiwa Pancasila, memiliki karakter, dan benar-benar mengadi untuk kesejahteraan rakyat.
“Saya juga akan mengusulkan ke Demokrat, nanti anggota DPR RI yang terbukti tidak bekerja keras untuk kesejahteraan dan mencederai 4 pilar bangsa, maka sebaiknya dipecat atau diganti antar waktu (PAW),” ujarnya.
Melani pun yakin meski caleg 2014 tersebut 90 persen adalah orang lama atau incumbent, mereka itu belum tentu terpilih. Terlebih rakyat tahu jejak rekamnya selama menjadi wakil rakyat selama ini misalnya, mengecewakan, maka tak akan dipilih.
“Jadi, 90 persen caleg dari anggota DPR RI yang lama itu belum tentu terpilih lagi. Sebab, bagaimana pun rakyat akan melihat kerja-kerja politiknya selama ini,” ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.