TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski perjalanan menuju Senayan masih jauh, Partai NasDem sudah memberikan pendidikan kepada seluruh calon legislatif DPR RI yang harus memiliki kompetensi dasar ilmu kepemerintahan sesuai pembagian komisi yang ada.

"Kita rekrut berdasar skill base pemerintahan dalam negeri, luar negeri, manajemen sumber daya alam, dan hukum. Ini konsern NasDem," ujar Wakil Sekjen DPP NasDem, Willy Aditya saat dihubungi di Jakarta, Senin (6/5/2013).

Menurutnya, semua caleg NasDem harus mengikuti sekolah caleg begitu mereka terpilih dalam rentang waktu sebelum masuk Senayan. Pendidikan ini dilakukan secara intensif dan nantinya menentukan penempatan di komisi setelah Pemilu 2014.

"Misalnya Pak Kurtubi yang ahli di sumber daya alam, saya otonomi daerah dan pemerintahan. Kita sudah mempsosisikan itu dan sudah diklasifikan sesuai kebutuhan parlemen," terang Willy yang maju dari daerah pemilihan Jabar VII ini.

Partai NasDem menargetkan bacalegnya yang didaftarkan ke KPU harus memiliki 50 akseptabilitas dan popularitas di mata pemilih. Sehingga dalam pertarungan Pemilu Legislatif nanti, NasDem tak hanya menonjolkan popularitas.

Makanya, untuk memenuhi kebutuhan tersebeut, ada tiga tahapan NasDem menjaring bacalegnya. Pertama latarbelakang, Kedua psikotes, dan terakhir lewat FGD atau forum group discussi yang dilakukan secara teamwork.