TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat mengakui sejumlah kadernya yang menjadi calon legislatif ketika melakukan sosialisasi diri ke konstituen daerah pemilihannya, turut meluruskan gonjang-ganjing pemberitaan media yang tidak semuanya benar.

"Memang ada daerah tertentu yang membutuhkan klarifikasi dan penjelasan dari para caleg. Itu dilakukan DPP dan caleg Demokrat," ujar Wakil Ketua Fraksi Demokrat DPR RI, Teuku Riefky Harsya saat dihubungi di Jakarta, Senin (6/5/2013).

Menurutnya, gencarnya pemberitaan media untuk beberapa hal sangat tidak menguntungkan partai berlambang bintang mercy itu. Sehingga masuk akal ketika caleg menyosialisasikan diri ke konstituen harus meluruskannya menjelang Pemilu 2014.

"Selain itu, caleg juga membunyikan program pemerintahan yang selama ini berjalan. Kami juga melakukan pelurusan pemberitaan media yang berlebihan. Ini tantangan bagi kader kita untuk meluruskan," tukas Riefky.

Riefky yang kembali maju sebagai caleg daerah pemilihan Aceh I nomor urut I ini menyakini, pelurusan pemberitaan media oleh caleg yang melakukan sosialisasi ke dapilnya, membuat persepsi masyarakat lebih objektif melihat apa yang terjadi saat ini.

"Kami yakin masyarakat paham. Saya sendiri maju dari dapil Aceh I tidak terlalu merasakan itu. Karena di Aceh, masyarakatnya sudah sibuk dengan urusan politik lokal," ungkap Riefky yang juga menjabat Ketua Departemen ESDM DPP Partai Demokrat ini.