Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terbanyak Caleg Ganda, PKB Akui Terburu-buru

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengakui banyak bakal calon legislatifnya (bacaleg) dengan nama sama tertera di daerah

Penulis: Y Gustaman
Editor: Hendra Gunawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengakui banyak bakal calon legislatifnya (bacaleg) dengan nama sama tertera di daerah pemilihan yang berbeda. Namun, PKB sudah melakukan perbaikan menyeluruh dan memastikan tak ada caleg ganda.

"Memang itu data awal yang kita serahkan ke KPU tanggal 22 April 2013. Hari ini sudah kita bersihkan dan tak ada lagi data caleg ganda apalagi syaratnya kurang lengkap. Kemarin situasinya crowded," ujar Ketua Bappilu PKB, Syaifullah Ma'shum kepada Tribun di Jakarta, Senin (6/5/2013).

Menurut Syaifullah, PKB memastikan banyaknya caleg ganda tersebut berdasar laporan awal yang didaftarkan KPU tidak seperti tuduhan selama ini bahwa partai tidak memiliki kader atau memanipulasi kuota 30 persen perempuan.

"Kita pastikan tidak ada kekurangan caleg di PKB. Yang kemarin itu hanya lebih karena kesalahan teknis administrasi. Hari ini sudah hampir selesai kita rampungkan. Tinggal 21 berkas bacaleg lagi yang belum lengkap syaratnya," terangnya.

Dari semua persyaratan administrasi yang belum lengkap dan sulit, diakui Syaifullah ada pada ijazah. Pasalnya, caleg harus melakukan legalisir ijazah di bekas almamaternya dulu paling rendah tingkat SMA. Di beberapa daerah ini ada caleg kesulitan.

Namun, dengan waktu perbaikan hasil verifikasi bacaleg selama 9-22 Mei 2013, PKB yakin akan menggunakan kesempatan menyodorkan 100 persen pencalonan atau 560 bacaleg. Saat ini tinggal menunggu kelengkapan syarat administrasi saja. "Kalau ada caleg yang belum melengkapi syarat administrasi mendekati batas waktunya, partai akan menggantikan dengan caleg cadangan yang memiliki kelengkapan syarat administrasi. Kita sudah beri pengertian kepada mereka," tukasnya.

Hal tersebut, lanjut Syaifullah, berlaku bukan saja caleg laki-laki tapi juga caleg perempuan. Partai sudah memberikan pengertian kepada mereka yang namanya maju sebagai caleg harus serius dengan menyodorkan syarat administrasi yang telah diatur. "Jadi kita optimis 560 bacaleg yang kita sodorkan lolos menjadi DCS sampai DCT. Konflik enggak ada. Karena kita beritahukan, kalau mau serius jadi caleg harus memenuhi persyaratan. Biar nantinya tidak menghalangi caleg lain yang berhak maju," tegasnya.

Berita Rekomendasi

Hasil analisa Lembaga Pemilih Indonesia menemukan, PKB menyumbang delapan bacaleg ganda. Mereka adalah Nurhidayati di daerah pemilihan Sumsel I dan Sumsel II, Eka Susanti dapil Jateng VI dan Sumatera Utara III, Hasniati di dapil Riau III dan Kalimantan Barat.

Luluk Hidayah dapil Kalimantan Timur dan DKI Jakarta III, Euis Komala dapil Maluku dan Jabar III, Rien Zumaroh dapil Jateng IV dan Jatim V, Marda Hastuti dapil Bengkulu dan Jabar V, Karina Astri Rahmawati dapil Jabar IX dan Nusa Tenggara Barat.

Caleg PKB juga ditemukan di partai lain. Dia adalah Nurhayati terdaftar di NasDem dapil Aceh I, di PPP dapil Jabar XI. Nurhayati sendiri di PKB berangkat dari dapil Lampung II.

Namun, nama Nurhayati di dapil Aceh I bukan lah caleg PKB melainkan NasDem. Wasekjen DPP NasDem Willy Aditya memastikan bahwa nama Nurhayati adalah calegnya dan hanya mendaftar ke NasDem. Ia menduga bisa saja sama nama tapi beda orang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas