TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski sejumlah kandidat datang dari sejumlah tingkat kepengurusan dan pihak lain, Partai Bulan Bintang akan memprioritaskan bakal calon legislatif pengganti yang direkomendasikan bekas Kabareskrim Polri Susno Duadji.

Setelah resmi ditahan di LP Klas II A Pondok Rajeg, Cibinong guna menjalani hukuman pidananya karena kasus korupsi, nama Susno dipastikan dicoret dari daftar bacaleg PBB untuk daerah pemilihan Jawa Barat I nomor urut satu untuk DPR RI.

"Jadi begini, kita menunggu rekomendasi dari keluarga Pak Susno untuk nama penggantinya. Kita berikan Pak Susno ruang untuk merekomendasikan siapa nantinya," ujar Sekjen PBB BM Wibwo saat dihubungi di Jakarta, Rabu (8/5/2013).

Saat ini, Wibowo mengaku kesulitan untuk mengetahui siapa orang yang direkomendasikan Susno untuk menggantikannya di dapil Jabar VII. Pasalnya, sejak Susno ditahan, DPP PBB belum bisa menemui Susno di lapasnya.

"Karena sekarang Pak Susno enggak ada hape, kita akan ketemu di sana. Terakhir kan ketemu Senin kemarin. Nanti kita mau ketemu dulu. Intinya dari partai bagaimana komunikasi dengan Pak Susno diutamakan," tambah Wibowo.

Sampai saat ini, PBB sudah memiliki 10 kandidat atau nominator pengganti Susno. Mereka diusulkan oleh DPC, DPD, DPP, pihak lain dan Susno diberi kesempatan. Belum diketahui siapa saja nominator pengganti Susno nanti.

Wibowo mengaku baru akan mengumungkan 10 nama atau kandidat pengganti Susno saat waktu yang tepat. Namun mereka tetap harus diseleksi dan diputuskan satu nama yang memiliki kelebihan di semua sisi. Pasalnya dapil Jabar adalah berat.

"Kader lain enggak ada yang iri. Karena di Bandung ini pertarungannya berat. Lagipula kursinya cuma tujuh. Dan 10 kandidat ini harus serius mau bertarung. Mereka sendiri tidak masalah kalau tidak masuk nanti," kata Wibowo.