TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Bidang Advokasi, Habiburokhman menilai Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak transparan terkait dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT).

"KPU bersikap sangat tertutup mengenai penyusunan DPT terhadap masyarakat, tidak ada informasi yang didapatkan bisa didapatkan masyarakat mengenai DPT. KPU hanya informasikan DPT kepada partai politik saja," kata Habiburokhman di Kantor DPP Gerindra, Jl Harsono RM No 54 Ragunan, Jakarta, Jumat (10/5/2013).

Habiburokhman menuturkan, DPT adalah masalah yang sangat krusial. Pada pemilu 2009 lalu banyak konstituen Gerindra yang tidak dapat menggunakan hak pilihnya karena tidak terdaftar dalam DPT.

"Kita tak ingin hal tersebut berulang," katanya.

"Proses penyusunan DPT saat ini sedang berjalan cukup mengkhawatirkan, dimana diakui oleh pemerintah bahwa masih ada sekitar 50 juta DPT yang tidak berbasis KTP elektronik," ujarnya.