Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Demokrat Tolak BK DPR Dibubarkan

Hal itu menanggapi desakan Sutan Bathoegana yang meminta pembubaran BK

Penulis: Ferdinand Waskita
zoom-in Demokrat Tolak BK DPR Dibubarkan
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Badan Kehormatan DPR RI memintai keterangan tiga direksi BUMN, terkait dugaan pemerasan terhadap BUMN oleh oknum anggota DPR RI, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/11/2012). ketiga BUMN yg dipanggil BK adalah PT Merpati Nusantara Airlines, PT Garam, dan PT PAL. TRIBUN/DANY PERMANA 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Fraksi Demokrat Nurhayati Ali Assegaf tidak setuju dengan pembubaran Badan Kehormatan (BK) DPR. Hal itu menanggapi desakan Sutan Bathoegana yang meminta pembubaran BK karena menganggapnya sebagai anggota dewan pembolos.

"Saya paling tidak suka ada masalah langsung dibubarkan. Kalau ada masalah dibicarakan," kata Nurhayati di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (16/5/2013).

Nurhayati mengatakan pihaknya akan memanggil anggota BK asal Demokrat Abdul Wahab Dalimunthe untuk mengetahui permasalahan data absensi tersebut.

"Saya yakin tidak ada masalah yang tidak bisa dibicarakan. Ini hanya masalah komunikasi saja. BK inikan terdiri dari fraksi-fraksi, jangan langsung hanya di salahkan lembaganya," kata Wakil Ketua Umum Demokrat itu.

Nurhayati mengatakan fraksi Demokrat mengadakan rapat pleno untuk membicarakan permasalahan absensi tersebut.

"Kami akan melakukan pleno fraksi dan akan membicarakan masalah abesnsi ini. PD selalu menegakkan kinerja,  selalu kami ingatkan. Bahwa BK itu kan BK ada etika, jadi harus dijaga, jadi kalau ada apa-apa ya inikan untuk internal anggota," tuturnya.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, anggota DPR RI Sutan Bhatoegana emosi. Pasalnya Badan Kehormatan (BK) menyebut namanya satu dari sekian anggota DPR yang malas ikut rapat di DPR.

"Bohong! Kasih saya, itu ndak ada. Itu bohong sama sekali," kata Sutan di JCC, Jakarta, Selasa (15/5/2013).

Sutan menantang BK membuktikan ucapannya. Jika perlu, kata dia, BK dibubarkan.

"Coba, coba catat, coba bawa. Bohong. Tidak ada. Coba mana? Saya akan komplain BK itu. Saya suruh bubar BK itu kalau Sutan Bathoegana ada yg absen saat itu, saya suruh bubar! Catat! Catat! Hayo!" kata Sutan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas