Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden Ingin Lemhannas Bertaraf Dunia

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menginginkan Lemhannas meningkatkan tingkat kelasnya menjadi bertaraf internasional.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Presiden Ingin Lemhannas  Bertaraf Dunia
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan sambutan pada acara Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas), di Jakarta Selatan, Selasa (30/4/2013). Pada acara yang dihadiri gubernur, walikota, dan bupati seluruh Indonesia ini, presiden memaparkan rencana pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi yang dibarengi dengan kompensasi dana bagi masyarakat miskin. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Tribunnews.com, JAKARTA-- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menginginkan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) meningkatkan tingkat kelasnya menjadi bertaraf internasional.

Dan sebenarnya, kata Presiden, sejak 2005 lalu, ketika dirinya baru mulai menjadi Kepala Negara telah memberikan penugasan misi kepada Lemhanas untuk berbenah diri dan tingkat kinerja.

"Banyak yang tlah dilakukan Lemhanas. Tapi terus terang saya melihat banyak yang harus dilakukan kedepan," kata SBY, saat menerima Gubernur Lemhanas Budi Susilo Soepandji dan fungsionaris lainnya di
Kantor Presiden, Jakarta, Senin (20/5/2013).

"Bahkan dulu, saya berikan kesempatan untuk melakukan studi banding ke institusi-institusi serupa di sleuruh dunia, memahami keperluan untuk tingkatkan kualitas dan kinerjanya," ucapnya.

Lebih lanjut SBY katakan, lembaga pendidikan apalagi berada di tingkat strategis seperti Lemhanas harus terus mengembangkan kinerjanya, kemampuannya dan kesiapannya untuk menghasilkan putra-putri bangsa yang cakap mengemban tugas.

Sementara itu, Gubernur Lemhanas mengatakan pihaknya menyampaikan perencanaan Lemhanas menuju ke intitusi kelas dunia (world class institution).

"Beliau (Presiden) mendukung agar Lemhanas mempunyai tambahan ruang yang baru. Karena masih kekurangan skitar 33.000 m2 menurut standar yang berlaku untuk gedung-gedung pemerintahan," jelasnya.

Sedangkan yang aspek non fisik, imbuhnya, Presiden menyampaikan dari masalah pendidikan. Presiden memberikan arah agar para pendidik dan tenaga pengajar, profesional, dan tenaga pengkaji yang ada di Lemhanas agar ditingkatkan kapasitasnya. Sehingga, mampu mendidik para kader pimpinan nasional untuk menyonsong Indonesia di masa datang.

"Kemudian beliau menyampaikan agar Lemhanas banyak kerja sama dengan institusi di dalam negeri maupun luar negeri untuk meningkatkan citra dan kapasitas, di Lemhannas," ujarnya

Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas