Emil: PKS Beda Pendapat dengan Koalisi, Itu Skenario 2014
Pakar Ekonomi politik dari Universitas Indonesia, Emil Salim menilai, beda pendapat antara Partai Keadilan Sejahtera
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar Ekonomi politik dari Universitas Indonesia, Emil Salim menilai, beda pendapat antara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan koalisi merupakan skenario 2014.
"PKS sedang menjalankan pertimbangan politik, ini bagian skenario menjelang 2014," kata Emil kepada Tribunnews.com di Hotel Le Meridien, Jakarta, Sabtu (8/6/2013).
Emil menuturkan, jangan melihat PKS yang menolak kenaikan harga BBM, tapi itu terlihat skenario menjelang pemilu 2014. Ia pun mengatakan bahwa hal seperti itu akan banyak terjadi dikalangan politisi.
"Nanti ada banyak skenario seperti itu dijumpai dikalangan politisi," ucapnya.
Seperti diketahui, PKS menolak rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM. Hak itu semakin dipertegas dengan munculnya spanduk-spanduk penolakan yang terpasang dipinggir jalan seluruh Indonesia.
Padahal PKS saat ini masih tergabung dalam koalisi yang mendukung pemerintah. Tercatat ada tiga menteri yang duduk dalam pemerintahan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.