Awali Rapat Kerja Komisi IX Panjatkan Doa Bagi Taufiq Kiemas
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tampak masih berkabung dengan meninggalnya Ketua MPR Taufiq Kiemas.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tampak masih berkabung dengan meninggalnya Ketua MPR Taufiq Kiemas. Hal itu tampak saat Komisi IX DPR melakukan rapat kerja bersama Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi dan Menakertrans Muhaimin Iskandar, Senin (10/6/2013).
Sebelum rapat dimulai, anggota Komisi IX dari Demokrat Diana Anwar menginterupsi rapat. "Maaf interupsi ketua, saya ingin kita semua mengheningkan cipta terlebih dahulu dan mendoakan Ketua MPR kita Taufiq Kiemas," kata Diana.
Ketua Komisi IX DPR Ribka Tjiptaning menyetujui permintaan tersebut. Ribka yang mengenakan pakaian hitam masih tampak berduka. "Saya tidak enak kalau yang meminta saya, tapi saya mengunakan baju hitam ini selama tujuh hari," kata politisi PDIP itu.
Ribka mengaku sangat kehilangan Taufiq Kiemas. Apalagi, Ribka telah menganggap suami Megawati itu adalah kakaknya.
"Saya sudah menjadi adik beliau selama 27 tahun, terimakasih atas perhatian semuanya, mari kita tundukkan kepala dan berdoa menurut ajaran kita masing-masing," katanya.
Taufiq Kiemas dikenal Presiden SBY sebagai politisi yang piawai. Lahir pada 31 Desember 1943. Taufiq memulai karir politik sejak mahasiswa, diawali dengan menjadi aktivis GMNI.
Pertama kali menjadi anggota DPR 1987-1992 hingga akhir hayat. Suami Megawati itu meninggal di Singapura pada Sabtu (8/6/2013) dan akhirnya dimakamkan di TMP Kalibata.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.