Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PDIP Tidak Terganggu Sikap PKS

PKS akhirnya mengambil sikap berbeda dengan koalisi pemerintahan. Sebagai salah satu anggota koalisi, PKS memilih menolak kenaikan harga BBM.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in PDIP Tidak Terganggu Sikap PKS
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Politisi senior PDIP, Pramono Anung Wibowo, mendapatkan ucapan selamat dari para undangan yang hadir seusai menjalani sidang promosi untuk mendapatkan gelar doktor ilmu komunikasi di Gedung Graha Sanusi Universitas Padjadjaran (Unpad), Jalan Dipati Ukur, Kota Bandung, Jumat (11/1/2013). Pada sidang tersebut hadir sejumlah tokoh nasional, diantaranya Megawati Soekarnoputri, Jusuf Kalla, Surya Paloh, Akbar Tanjung, Adhyaksa Dauld, pengusaha Arifin Panigoro, Ketua MK Mahfud MD, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, Jubir KPK Johan Budi dan sejumlah anggota DPR RI. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PKS akhirnya mengambil sikap berbeda dengan koalisi pemerintahan. Sebagai salah satu anggota koalisi, PKS memilih menolak kenaikan harga BBM. Namun, PDIP sebagai partai oposisi belum terpikir akan berkoalisi dengan PKS.

"Pertama, ini kan sudah masuk tahun politik dan sebentar lagi pemilu pada tahun depan. Jadi PDIP sama sekali tidak terganggu apakah PKS ada dalam setgab atau tidak," kata Politisi Senior PDIP Pramono Anung di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (12/6/2013).

Pramono mengatakan pihaknya sejak awal tegas menyikapi persoalan bangsa. "Karena jenis kelamin PDI Perjuangan dari dulu jelas, tidak pernah ragu-ragu. Kita tidak maju mundur maju mundur yang paling penting bagaimana konsolidasi yang dilakukan partai tetapi juga apapun kita melihat persoalan bangsa ini secara bersama-sama," kata Pramono.

Pramono pun menegaskan sikap PKS yang akhirnya menolak kenaikan harga BBM tidak menjadi persoalan penting di internal PDIP.

"Dengan demikian tidak perlu katakanlah apa yang terjadi di setgab dengan PKS itu mempengaruhi secara keseluruhan," tuturnya.

Berita Rekomendasi
Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas