Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Koalisi Pemerintahan Tetap Menang Jika Berakhir Voting

Rapat ini penting karena mengagendakan pengambilan keputusan RUU APBN Perubahan tahun 2013

Penulis: Ferdinand Waskita
zoom-in Koalisi Pemerintahan Tetap Menang Jika Berakhir Voting
REPRO/TV ONE
Marzuki Alie selaku Pimpinan Sidang Paripurna DPR RI membahas RAPBN-P yang agendanya membahas harga BBM bersubsidi, Sabtu (31/3/2012). Rapat ini sudah melewati tenggat waktu yang ditetapkan. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) akan menggelar rapat paripurna. Rapat ini penting karena mengagendakan pengambilan keputusan RUU RAPBN Perubahan tahun 2013.

Rapat tersebut diperkirakan akan berlangsung panas terkait kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Sebab terdapat empat fraksi yang menolak rencana pemerintah tersebut yakni PKS, PDI Perjuangan, Hanura dan Gerindra. Keputusan rapat diprediksi akan berakhir dengan voting.

"Mekanisme paripurna apabila musyawarah mufakat tidak bisa tercapai, bahwa partai-partai yang tidak setuju sudah berikan nota di APBNP ini. Dengan catatan ini bisa musyawarah, tidak perlu voting, kalau tidak sepakat ya voting," kata Ketua Fraksi Demokrat Nurhayati Ali Assegaf, Senin(17/6/2013).

Bila empat fraksi tersebut melakukan voting menolak kenaikan harga BBM maka perolehan suara yang didapat 194 suara. Hasil itu didapat dari perolehan kursi empat partai di DPR yakni PDIP (94 kursi), PKS (57 kursi), Gerindra (26 kursi), Hanura (17 kursi).

Oleh sebab itu, Nurhayati yakin rencana pemerintah akan disetujui. Sebab, fraksi lainnya mendukung seperti Demokrat, Golkar, PPP, PKB dan PAN. "Kalau hitung-hitungan masyarakat bisa ikut menghitung. Sudah tahu perolehan suara masing-masing fraksi di DPR," katanya.

Jika dikumpulkan maka perolehan suara pendukung pemerintah sebanyak 366 suara dengan penghitungan Demokrat(148 kursi), Partai Golkar (106 kursi), PAN (46 kursi), PPP 18 anggota (38 kursi) dan PKB (28 kursi).

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas