PKS Nilai Wajar Menterinya Dukung SBY
DPP PKS menilai wajar sikap menterinya yang mendukung kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPP PKS menilai wajar sikap menterinya yang mendukung kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM. Meskipun, PKS dalam sidang paripurna dengan tegas menolak kenaikan harga BBM.
"Kementerian wewenang presiden, makanya mendukung program presiden itu hal wajar," kata Ketua DPP PKS Aboebakar Al Habsy di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (18/6/2013).
Aboe yakin tiga menteri asal PKS akan bekerja secara maksimal untuk presiden SBY. Tiga menteri asal PKS yakni Mensos Salim Segaf Al Juffri, Mentan Suswono dan Menkominfo Tifatul Sembiring. Untuk itu, PKS menyerahkan sepenuhnya nasib menteri kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Serahkan keputusan kepada presiden," tuturnya.
Sebelumnya, Menkominfo Tifatul Sembiring tetap bersikukuh bahwa sikap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan mendukung rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi. Apalagi, menurut Tifatul, kenaikkan harga BBM tidak perlu persetujuan DPR.
Meskipun faktanya Fraksi PKS DPR melalui Fahri Hamzah, Wakil PKS menolak rancangan APBN-P 2013, yang didalamnya terdapat kenaikan harga BBM dan BLSM, dalam Sidang Paripurna DPR, Senin (17/6/2013) malam.
"Itu tidak ditolak dong, BLSM kan diterima," bantah Tifatul usai mengikuti jamuan makan malam Presiden Susilo Bambang Yudhhoyono (SBY) dan Perdana Menteri Papua Nugini Peter O'Neil di Istana Negara, Jakarta, Senin, (17/6/2013) malam.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.