SBY Senang Menteri Tak Masuk Arena Politik Perjuangkan APBNP 2013
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengapresiasi kinerja para Menteri yang mengesampingkan
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengapresiasi kinerja para Menteri yang mengesampingkan kepentingan politik dalam memperjuangkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) Tahun 2013.
Sebagaimana diketahui, para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II, merupakan gabungan dari Partai Politik koalisi. Baik itu Partai Demokrat sendiri, Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Saya senang saudara yang membahas bersama rekan-rekan kita di parlemen sama sekali tidak membawa ke arena politik. Tapi arena kebijakan untuk mengatasi ekonomi sekarang ini. Saya senang dan begitulah yang seharusnya," ungkap SBY dalam pengantar Sidang Kabinet Paripurna, di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (20/6/2013).
Karena, kalau APBNP tidak dihasilkan, dirinya khawatir akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan perekonomian Indonesia menjadi terganggu. Apalagi jika nantinya mengalami masalah yang berat, dan itu yang dirugikan adalah rakyat Indonesia. Apalagi, imbuhnya, Indonesia punya pengalaman seperti itu di masa lalu.
"Oleh karena itu, saya senang sebagian dari kita lurus pada logika, penalaran, pada kalkulasi, pada keperluan untuk menetapkan kebijakan sebagai solusi atas permasalahan. Marilah tetap seperti itu," ajaknya.
"Kalau untuk menetapkan kebijakan, mengambil keputusan, memilih sebuah opsi maka kita bersatu. Kita kesampingkan politik masing-masing. Dengan demikian solusi itu betul-betul hadir," ujarnya.
Diakui memang sekarang ini adalah musim pemilu dan tahun politik. Tapi menurutnya, masih banyak cara berpolitik yang lebih sehat, yang lebih mendidik dan tidak menimbulkan permasalahan yang tidak perlu.
"Oleh karena itu saya ucapkan terimakasih pada semua yang berjuang all aout untuk menghadirkan APBNP ini, yang sesungguhnya untuk menjaga keberlanjutan ekonomi, kesehatan fiskal kita dan menjaga makro ekonomi," ucapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.