Komjen Nanan: Bagaimana Caranya Jadi Presiden Tanpa uang dan Partai
Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Nanan Soekarna bulan depan akan memasuki masa pensiun.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Nanan Soekarna bulan depan akan memasuki masa pensiun. Awal Agustus 2013 pria asal Purwakarta, Jawa Barat tersebut akan menjadi purnawirawan polisi.
Lalu apa yang akan dilakukan Nanan setelah selesai menjadi polisi? Nanan sambil tertawa bahwa dirinya ingin maju menjadi Calon Presiden (Capres).
"Mau jadi Capres," kata Nanan saat ditemui di sekretarian Imparsial, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (27/6/2013).
Entah yang diungkapkannya sebagai candaan atau bukan. Tetapi, nama Nanan sebelumnya sempat santer akan maju dalam Pilkada Jawa Barat, tetapi ternyata PDI Perjuangan lebih memilih pasangan Rieke Diah Pitaloka dan Tetan Masduki untuk bertarung di Jawa Barat.
"Masa polisi tidak boleh jadi Capres. Boleh kan? Asal didukung," selorohnya.
Tetapi menurutnya, untuk maju dalam pemilihan kepala negara dan wakilnya tentu saja harus didukung uang yang besar. Nanan mengaku dirinya tidak punya uang sebesar itu.
"Menjadi Capres mesti punya uang. Saya tidak punya uang, tidak punya partai, bagaimana caranya jadi presiden tanpa uang, tanpa partai?," ujarnya.