Presiden SBY Kirim Surat untuk Kerajaan Arab Saudi
Terkait pemangkasan kuota calon jamaah haji Indonesia sebanyak 20 persen pada tahun 2013. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terkait pemangkasan kuota calon jamaah haji Indonesia sebanyak 20 persen pada tahun 2013. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun mengirim surat untuk pemerintah Arab Saudi, Kementerian Agama berharap respon yang didapat positif.
"Pemotongan kuota sudah tidak dapat dihindari, namun kita berusaha mendapatkan dispensasi," ujar Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Anggito Abimanyu dalam konfrensi persnya di Asrama Haji, Jl Raya Pondok Gede, Pinang Ranti, Makasar, Jakarta Timur, Jumat (28/6/2013).
Menurutnya, Menteri Agama Suryadharma Ali telah melakukan penijauan langsung untuk melakukan lobi-lobi tersebut. Selain Menteri Agama, Presiden pun ikut membantu dengan mengirimkan surat langsung kepada Mahkota Raja Kerjaan Arab Saudi untuk mendapatkan dispensasi.
Anggito mengatakan dari hasil lobi oleh Menteri pihak mengaku kesulitan mendapat disepensasi.
"Kami berharap surat sby direspon positif jadi semacam karena kita merupakan jamaah haji terbesar, dan cukup sabar sehingga bisa diatur sehingga bisa mendapat hadiah tambahan," lanjutnya.
Ia mengatakan pihaknya telah melakukan usaha secara maksimal, sembari menunggu hasilnya dari Kerjaan Arab Saudi terkait surat langsung dari presiden.
"Secara umum kita akan jalan dulu, nanti kita akan buat kriteria lagi dalam peraturan menteri agama yang baru," kata Abimanyu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.