Masih Terlalu Dini, PPP Belum Tetapkan Capres
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) belum memikirkan mengusung calon presiden dan wakil presiden pada pemilu 2014.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) belum memikirkan mengusung calon presiden dan wakil presiden pada pemilu 2014. PPP masih menunggu hasil perolehan pemilu legislatif.
"Artinya terlalu dini, fokus sekarang sukses pemilu dulu," kata Wakil Ketua Umum Hasrul Azwar di Gedung DPR, Jakarta, Senin (1/7/2013).
Hasrul mengatakan target minimal PPP mendapat 10 persen dalam pemilu legislatif. Sehingga setidaknya partai berlambang Ka'bah itu bisa memajukan calon wakil presiden.
"Kita bisa dalam posisi bargaining position, kalau bernegosasi punya power dan ikut menentukan," kata Hasrul.
Ketua Fraksi PPP itu mengatakan bahwa pihaknya sedang menggagas konvensi calon presiden. Namun, hal itu masih dalam tahap pembicaraan.
"Kita sedang buat skema, apakah kita akan anut konvensi ala Amerika atau ala PPP," katanya.
Hasrul juga mengatakan partainya tetap mendukung ketua umum Suryadharma Ali sebagai calon presiden. Menurutnya, Menteri Agama itu layak sebagai calon presiden.
"Kenapa saya bilang pantas, karena pernah jadi Anggota DPR, Ketua Komisi lagi. Di mahasiswa dia mantan Ketum PBHMI, dia pantas," imbuhnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.