SBY Konsisten Larang Ani Yudhoyono Ikut Konvensi
Ketua DPP Partai Demokrat, Gede Pasek Suardika mengatakan tidak diizinkannya Ani Yudhoyono mengikuti konvensi merupakan sikap
Penulis: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrat, Gede Pasek Suardika mengatakan tidak diizinkannya Ani Yudhoyono mengikuti konvensi merupakan sikap konsisten SBY yang tidak membolehkan keluarganya maju sehingga memberi peluang pada yang lain.
"Ini pilihan keluarga yang patut dihormati. Kan lucu juga kalau Bu Ani ikut, yang tanda tangan Pak SBY juga. Namun perlu diingat, sebenarnya grassrooth itu banyak yang menginginkan Bu Ani ikut loh," kata Gede Pasek Suardika, Rabu (17/7/2013).
Janji Presiden Susilo Bambang Yudhoyno bahwa Ibu Negara Ani Yudhoyono tidak akan mencalonkan diri sebagai presiden 2014 dinilai merupakan kendala istri SBY tersebut untuk mengikuti konvensi capres Partai Demokrat.
Namun di sisi lain, keputusan SBY itu dianggap membawa angin segar karena pelaksanaan konvensi diharapkan berlangsung bebas, jujur, dan obyektif sehingga mampu menjaring capres yang bisa membawa kemajuan di Indonesia.
"Harapan orang memang begitu, konvensi bisa berjalan obyektif, kita tunggu pelaksanaannya. Tapi keputusan konvensi itu ada di majelis tinggi," ujarnya.
Wakil Ketum DPP Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf mengungkapkan, sebetulnya para kader di bawah sangat mengharapkan Ani Yudhoyono mengikuti konvensi capres, karena hal itu mencerminkan representasi dari adanya pemimpin perempuan di Demokrat.
"Kita mendorong perempuan untuk ikut dalam konvensi, karena ada kader internal perempuan dan eksternal calon perempuan. Waktu itu disebut ada nama Bu Sri Mulyani, dari dalamnya juga ada Bu Ani. Itu yang kami harapkan. Tapi kalau itu menjadi keputusan Pak SBY, ya tentu kita mendukungnya," katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua Majelis Tinggi Demokrat, Marzuki Alie hanya tersenyum dan enggan berkomentar banyak saat ditanya soal janji SBY tersebut. "Kalau saya sih mengalir saja, mas," katanya.
Ketua DPR ini terkesan santai dan tidak tampak kecewa dirinya tidak termasuk empat orang yang dipastikan SBY akan mengikuti konvensi capres Demokrat. Ia mengklaim, dirinya itu orang lama sehingga tidak perlu diorbitkan.
"Emangnya gue pikirin. Yang disebut itu kan orang-orang baru dan orang luar, kalau saya kan orang lama, wajar nggak saya nggak disebut," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Demokrat, SBY menyebut ada empat nama yang dipastikan akan maju dalam konvensi capres Partai Demokrat yang akan digelar 11 September 2013, yakni Pramono Edhie Wibowo, Gita Wirjawan, Irman Gusman, dan Dino Patti Djalal.
Marzuki juga enggan menanggapi saat ditanya, apakah para calon yang akan maju harus mendapat restu dari Cikeas. "Nggak masalah. Komunikasi dengan Pak SBY sudah kita lakukan, tapi nggak perlu restulah. Nanti kita buktikan dengan kerja," katanya.