Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Politisi Hanura: SBY tak Punya Nyali Hadapi FPI

Apalagi Ketua Umum FPI Habib Riziq bahkan menyebut SBY sebagai 'pecundang'.

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Politisi Hanura: SBY tak Punya Nyali Hadapi FPI
/Tribunnews.com/MBR/Felix Jody K.
Ketua Front Pembela Islam (FPI), Habaib Rizieq Syihab 

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Ketua Fraksi Hanura DPR RI Syarifuddin Sudding menilai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tampaknya takut dan tidak punya nyali menghadapi Front Pembela Islam (FPI). Apalagi Ketua Umum FPI Habib Riziq bahkan menyebut SBY sebagai 'pecundang'.

"Mungkin SBY takut menghadapi FPI atau tidak punya nyali. Yah begitulah yang terjadi di negeri ini," kata Sudding ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Kamis (25/7/2013).

Menurut Sudding ucapan 'pecundang' oleh ketua umum FPI itu sangat tidak pantas dialamatkan kepada seorang Kepala Negara. "Tapi anehnya kok tidak dilaporkan yah. Ini kan bisa ada unsur penghinaan," kata Sudding.

Lanjut Sudding, masalah seperti itu bisa jadi preseden buruk dikemudian hari apalagi kalau dibiarkan terus-menerus. "Atau mungkin FPI memang sengaja dipelihara, kita tidak tahu," kata Sudding.

Sebelumnya Habib Rizieq Syihab berang dengan pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyebut ormasnya telah mencederai ajaran Islam. Ini menyusul pernyataan SBY soal kerusuhan di Kendal, Jawa Tengah, bahwa Ormas Islam jangan merusak suasana Ramadan.

Rizieq bahkan mengatakan SBY adalah seorang pecundang. "Kasihan, ternyata SBY bukan seorang negarawan yang cermat dan teliti dalam menyoroti berita, tapi hanya seorang pecundang yang suka sebar fitnah dan bungkam terhadap maksiat! Tentu, seorang Presiden Muslim menyebar fitnah membiarkan maksiat, ditambah lagi melindungi Ahmadiyah dan aneka mega skandal korupsi, sangat mencederai ajaran Islam," kata dia.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas