Kakorlantas Polri Tinjau Pelabuhan Merak Antisipasi Mudik Lebaran
Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Pudji Hartanto meninjau langsung kesiapan personelnya di Pelabuhan Merak
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, BANTEN-- Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Pudji Hartanto meninjau langsung kesiapan personelnya di Pelabuhan Merak, Banten dalam menghadapi arus mudik lebaran 2013.
Pudji bersama rombongannya langsung diterima General Manajer PT ASDP Ferry Indonesia Pelabuhan Merak Supriyanto dan menerima penjelasan dari pihak pelabuhan dan Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Slamet Hadi.
Setelah mendapatkan penjelasan Pudji beserta rombongan langsung melihat Dermaga Lima Pelabuhan Merak untuk memastikan siap dioprasionalkan setelah sebelumnya mengalami kerusakan sehingga kapal-kapal tidak bisa bersandar.
"Kami melaksanakan kegiatan di pelabuhan, dan mendapat penjelasan dari Dirlantas Polda Banten dan ASDP. Hasilnya itu sudah bagus di atas kertas kita tinjau di lapangan, dermaga lima sebelumnya ada yang ambruk bahkan ada truk yang tenggelam, kini kondisinya sudah full, 100 persen bisa digunakan," ungkap Pudji di Pelabuhan Merak saat meninjau Dermaga Lima yang sebelumnya mengalami kerusakan, Rabu (31/7/2013).
Dikatakan Pudji Dermaga Lima dan Dermaga Empat akan digunakan untuk kapal-kapal yang akan mengangkut pemudik yang menggunakan sepeda motor.
"Dermaga lima akan digunakan untuk sepeda motor dan dermaga empat," katanya.
Dalam penjelasan tersebut pun terungkap ada beberapa permaslahan akses untuk manuju ke Pelabuhan Merak diantaranya Jalan Tol Jakarta-Merak dari KM 38 sampai Kilometer 31 yang masih dilakukan pelebaran jalan sehingga akan menghambat arus lalu lintas dari Jakarta menuju Merak.
Sementara di jalur Arteri Asem-Serang sedang dilakukan betonisasi bahu jalan. Tetapi pihak Ditlantas Polda Banten sudah berkoordinasi dengan pihak pengembang untuk menghentikan pengerjaan pada H-7 serta membereskan sementara peralatan yang digunakan.
"Tetapi betonisasi yang dilakukan masih bisa dilewati kendaraan karena tinggi antara beton dan aspal tidak terlalu beresiko bagi kendaraan," kata Dirlantas.
Selain itu, beberapa titik pun diprediksi akan terjadi kemacetan terutama di pasar-pasar diantaranya depan Nico Mas, Pasar Tambak, Pasar Kragilan, Pasar Ciruas, dan Pasar Laodran.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.