Menlu: Pentingnya Semangat Kebersamaan di Bulan Ramadan
Menteri Luar Negeri, Marty M. Natalegawa menyampaikan pentingnya semangat kebersamaan, introspeksi, empati dan kemanusiaan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri, Marty M. Natalegawa menyampaikan pentingnya semangat kebersamaan, introspeksi, empati dan kemanusiaan, dalam bulan suci Ramadan kali ini.
Hal itu sampaikan dalam acara Pejambon Ifthar di Gedung Pancasila, gedung Kementerian Luar Negeri, Rabu (31/7/2013).
"Nilai-nilai ini perlu senantiasa kita tumbuhkembangkan tidak terbatas pada bulan Ramadhan saja," ujarnya seperti dikutip dari situs Kementerian Luar Negeri, Kamis.
Dalam sambutan singkatnya, Marty menekankan terhadap peran nilai-nilai solidaritas sosial dan kemanusiaan dalam kehidupan sehari hari. Ia juga mengapresiasi kehadiran anak-anak dari berbagai panti asuhan yang ikut berbuka bersama para undangan.
Acara Pejambon Ifthar juga diisi dengan Kuliah Tujuh Menit yang disampaikan oleh Imam Besar Mesjid Istiqlal, Prof Dr KH Ali Mustafa Yaqub MA.
Ali Mustafa mengatakan bahwa nilai-nilai yang terdapat dalam ajaran agama Islam merupakan suatu nilai yang sifatnya universal dan mengajarkan perdamaian sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan masyarakat pada umumnya.
"Islam tidak mengajarkan kekerasan, namun perdamaian bagi seluruh mahkluk di dunia," katanya.
Pejambon Ifthar dihadiri sekitar 350 tamu undangan, yang terdiri dari Komisi I DPR, Duta Besar negara sahabat khususnya negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI), ASEAN, dan negara-negara Mitra Dialog Lintas Agama, para Wakil Tetap untuk ASEAN di Jakarta, tokoh masyarakat dan akademisi, media massa dan anak-anak yatim piatu serta murid-murid Sekolah Alternatif Anak Jalanan (SAAJA).