Laporan wartawan tribunnews.com : Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Pada H-5 Lebaran jumlah pemudik semakin membeludak. Hal tersebut mengakibatkan semakin padatnya arus lalu lintas yang berimplikasi terhadap kerawanan kecelakaan lalu lintas.

Tingginya arus lalu lintas pada H-5 Lebaran atau Sabtu (3/8/2013) menyebabkan angka kecelakaan melonjak dibandingkan H-6 lebaran atau Jumat (2/8/2013) yang hanya mencapai 99 kasus kecelakaan.

"Jika dibanding H-6 terjadi peningkatan kecelakaan lalu lintas sebanyak 125 kasus. Awalnya 99 kasus menjadi 224 kasus," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Ronny Franky Sompie kepada wartawan, Minggu (4/8/2013).

Sementara akibat 224 kecelakaan tersebut, tercatat 60 orang meninggal dunia, luka berat 71 orang, dan luka ringan 260 orang dengan kerugian materil kurang lebih Rp 500 juta.

"Korban meninggal dunia naik 48 orang yang awalnya hanya 12 orang menjadi 60 orang, kemudian luka berat naik 45 orang yang awalnya 26 menjadi 71 orang, dan luka ringan naik 148 orang yang awalnya 112 menjadi 260 orang," ungkap Ronny.

Sepeda motor masih mendominasi kecelakaan lalu lintas, tercatat 263 sepeda motor terlibat kecelakaan dalam dua hari operasi Ketupat 2013, kemudian disusul mobil penumpang 48, bus 14, mobil barang 45, dan kendaraan lainnya 9.

2. Terkait lalu lintas;  profesi plk gar lts (swasta 3406, mhs/pelajar 1073, pengemudi 612); usia plk gar lts (31-35 th: 1134, 26-30 th: 1128, 36-40 th: 974); profesi korban laka lts (swasta 214, mhs/pelajar 59, pns 20); usia korban laka lts (26-30 th: 69, 16-20 th: 65, 36-40 th: 48); pek plk laka lts (swasta 123, mhs/pelajar 41, pengemudi 19).

Pada H-6 lebaran kepolisian mencatat 99 kasus kecelakaan dengan korban meninggal dunoa 12 orang, Luka Berat 26 orang, dan Luka Ringan 112 orang. Data tersebut diperoleh selama hari Jumat (2/8/2013). Dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama, jauh menurun. Tahun lalu dalam pelaksanaan kegiatan operasi ketupat pada periode yang sama tercatat 304 kasus kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal dunia 54 orang, luka berat 74 orang, dan luka ringan 47.

Dari 99 kecelakaan tersebut, tercatat 106 sepeda motor terlibat kecelakaan, mobil penumpang 25 kendaraan, bus 5 kendaraan, mobil barang 21 kendaraan, dan kendaraan lain-lain sebanyak 6 buah.