Muhammadiyah Tak akan Hadiri Sidang Isbat
Organisasi masyarkat Islam Muhammadiyah tidak akan menghadiri sidang isbat untuk menentukan tanggal Lebaran
TRIBUNNEWS.COM - Organisasi masyarkat Islam Muhammadiyah tidak akan menghadiri sidang isbat untuk menentukan tanggal Lebaran. Muhammadiyah mempersilakan jika pemerintah hendak menyelenggarakan sidang isbat.
"Biarlah kalau pemerintah mau rapat isbat," kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Minggu (4/8/2013).
Menurut Din, rapat isbat sebaiknya digelar satu atau dua minggu sebelum Lebaran. Muhammadiyah sudah menetapkan bahwa Lebaran akan jatuh pada 8 Agustus 2013. Din mengatakan, perbedaan hari raya Idul Fitri 1434 Hijriah antara Muhammadiyah dan pemerintah bisa saja terjadi.
Din mengungkapkan, Muhammadiyah menetapkan akhir Ramadan jatuh pada 7 Agustus 2013 pukul 04.15. Syarat kedua yakni saat matahari terbenam, bulan berada di atas ufuk horizon sebesar tiga derajat. Itulah hilal Syawal. Maka, takbir digelar pada Rabu malam. Selanjutnya, 8 Agustus 2013 adalah Idul Fitri. "Penetapan itu bukan mengada-ada, tetapi berdasarkan agama," tandas Din.
Din menjelaskan, Al Quran menyuruh umat memperhatikan dan mencermati peredaran matahari, bumi, dan bulan. Berdasarkan itu, Ramadan dan Syawal sudah bisa diketahui 1.000 tahun mendatang, demikian pula dengan saat berbuka puasa.
"Kapan matahari terbenam, kita tak perlu melihat keluar. Cukup merujuk pada jam yang detik, menit, dan jamnya akurat," tandasnya.