Pengecekan Kemenhub, Semua Maskapai Penerbangan Siap Angkut Pemudik
Secara umum, temuan bersifat minor dan maskapai penerbangan dinilai siap menghadapi angkutan lebaran 2013
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dari data Kementerian Perhubungan tidak ditemukan situasi mendesak dalam pelaksanaan ramp check yang dilakukan oleh Tim Teknis Ditjen Perhubungan Udara dan ditinjau langsung oleh Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono. Secara umum, temuan bersifat minor dan maskapai penerbangan dinilai siap menghadapi angkutan lebaran 2013.
“Selain Bandara Soekarno Hatta, pelaksanaan ramp check juga dilaksanakan secara serentak di Bandara Husein Sastranegara Bandung, Bandara Ahmad Yani Semarang, Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta, Bandara Adi Sumarmo Solo, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Abdurahman Saleh Malang, Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Bandara Sepinggan Balikpapan, dan Bandara Hasanuddin Makassar, “ ujar Bambang usai meninjau ramp check di Bandara Soekarno Hatta, Banten, Minggu (4/8/2013).
Ramp check di Bandara Soekarno-Hatta dilaksanakan oleh inspektur keselamatan penerbangan dari Ditjen Perhubungan Udara dan personil Balai Kesehatan Penerbangan. Pelaksanaan Ramp Check kelaikan udara dan pengoperasian pesawat udara di bandara-bandara tersebut dilakukan pada 104 pesawat dari total populasi 1015 pesawat di 10 bandara.
Pesawat-pesawat tersebut yaitu Garuda indonesia, Lion Mentari Airlines, Sriwijaya, Citilink, Trigana, Air Asia Indonesia, Airfast Indonesia, Batik Air, Mandala Air, Karlstar, Merpati Nusantara, Express Air, IAT, Trigana Air, Cathay Pacific, Pelita Air, Wings Air.
“Ramp check juga dilakukan dengan memeriksa kesehatan 91 personil penerbangan yang terdiri dari 22 pilot dan 69 cabin crew. Hasil pemeriksaan menunjukkan semua personil siap terbang, ”lanjut Bmbang
Hasil pelaksanaan ramp check selama periode Januari-Juli 2013 menunjukkan pengoperasian pesawat dilaksanakan dengan baik dengan ratio temuan ramp check dengan jumlah pesawat yang diperiksa terlihat terjaga pada ratio rata-rata 0,5 temuan per pesawat. Beberapa temuan tersebut langsung mendapat langkah preventif responsif dari maskapai yang bersangkutan.
“Temuan yang masih didapat antara lain beberapa emergency light yang mati, beberapa cargo light mati, cargo net tidak terpasang, emergency placard di area landing gear yang rusak, beberapa screw yang hilang dan akan segera diganti, area wheel kotor, dan terdapat table yang tidak terkunci di lokasi emergency exit, “ jelas Direktur Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara Muzafar Ismail.
Ramp check dilakukan dalam rangka memastikan kelaikan dan keselamatan pesawat serta memastikan penerbangan kita memenuhi segala peraturan tentang kelaikan udara. Pelaksanaan ramp check bersifat rutin setiap bulan. Pada waktu-waktu tertentu seperti Lebaran, Natal, dan Tahun Baru intensitas dan frekuensi pelaksanaan ramp check ditingkatkan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.