Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Marzuki Alie: Teroris tak Berhenti Ganggu Ketenangan Umat

Marzuki Alie menilai ledakan yang terjadi di Vihara Ekayana, Dure Kepa, Tanjung Duren Barat, Jakarta Barat merupakan ulah kelompok teroris.

Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Marzuki Alie: Teroris tak Berhenti Ganggu Ketenangan Umat
KOMPAS images/VITALIS YOGI TRISNA
Pihak Kepolisian melakukan penyelidikan di Vihara Ekayana, Duri Kepa, Jakarta Barat, Senin (5/8/2013). Terjadi dua kali ledakan di dalam vihara yang diduga berasal dari bom. KOMPAS IMAGES/VITALIS YOGI TRISNA 

Tribunnews.com, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Marzuki Alie menilai ledakan yang terjadi di Vihara Ekayana, Dure Kepa, Tanjung Duren Barat, Jakarta Barat merupakan ulah kelompok teroris. Menurutnya, teroris tak akan berhenti menebar teror untuk mengganggu suasana damai dan kerukunan masyarakat di Indonesia.

Marzuki menyampaikan, banyak alasan yang mendorong teroris merasa perlu menebar ancaman. Di antaranya sebagai penanda yang dilakukan teroris untuk menunjukkan eksistensi dan keberadaannya tak pernah benar-benar habis meski Densus 88 telah menangkap banyak tersangka jaringan teroris.

"Teroris tidak akan berhenti ganggu kedamaian umat," kata Marzuki saat dihubungi pada Senin (5/8/2013) pagi.

Menurut politisi Partai Demokrat ini, besar kemungkinan ledakan yang terjadi di Vihara Ekayana juga merupakan ulah teroris yang ingin menyatakan protes atau perlawanannya atas ketidakadilan yang diterima golongannya di dalam ataupun di luar negeri. Bahkan lebih jauh, Marzuki menduga banyak pihak yang sengaja ingin membuat gaduh lantaran tidak suka dengan ketenteraman dan kerukunan masyarakat di Indonesia.

"Indonesia menjadi target dari kepentingan, oleh karenanya tugas kepolisian untuk mengungkapkan latar belakang kejadian, agar masalah ini tidak terulang kembali," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, ledakan terjadi di Vihara Ekayana yang berlokasi di Jalan Mangga I/9, RT 8/8, Kelurahan Duri Kepa, Jakarta Barat, Minggu (4/8/2013) malam sekitar pukul 19.30 WIB.  Polri menyatakan ada dua bahan peledak ditemukan di lokasi, tetapi hanya satu peledak yang meledak. Sementara satu lagi hanya mengeluarkan asap.

Tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun Polri berjanji akan tetap mengusut dan mengungkap dalang dibalik ledakan tersebut.

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas