Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ahli Badan Hisab Rukyat: Hilal Sudah Terlihat di Asia Tenggara

Pemerintah kemungkinan besar akan menetapkan 1 Syawal 1434 H jatuh pada hari Kamis (8/8/2013). Ormas Islam PP Muhammadiyah juga

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Ahli Badan Hisab Rukyat: Hilal Sudah Terlihat di Asia Tenggara
/henry lopulalan
PENENTUAN IDUL FITHRI - Ketua Lajnah Falakiyah PBNU KH A. Ghazalie Masroeri dalam menentukan Idul Fitri 1443 H/2013M dalam konferensi pers di kantor PBNU, Jalan Kramat, Jakarta Pusat,Senin (5/8/2013). Lajnah Falakiyah PBNU memprediksi tanggal 1 Syawal 1434 H jatuh pada hari Kamis, bertepatan dengan tanggal 8 Agustus 2013. Namun posisi hilal pada saat dilakukan pengamatan (rukyatul hilal) pada Rabu petang tanggal 29 Ramadhan besok masih cukup rendah. (Warta Kota/henry lopulalan) 

Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah kemungkinan besar akan menetapkan 1 Syawal 1434 H jatuh pada hari Kamis (8/8/2013). Ormas Islam PP Muhammadiyah sebelumnya juga menetapkan hari itu sebagai 1 Syawl tahun itu. Artinya, kemungkinan adanya keserempakan perayaan Idul Fitri di Indonesia tahun ini, kemungkinan besar terjadi.

Ahli Badan Hisab Rukyat Kementerian Agama, Cecep Nurwendaya mengatakan berdasarkan pengamatan pada Rabu (7/8/2013) telah terlihat hilal di sebagaian Asia Tenggara setinggi dua derajat. Sementara di Indonesia hilal terlihat dititik 3,87 derajat.

"Dari pantauan Pelabuhan Ratu, hilal syawal terlihat pada 7 Agustus atau 29 ramadhan dengan ketinggian 3,87 derajat, dengan umur hilal cukup tua," kata Cecep saat memberikan penjelasannya pada sidang Itsbat penentuan 1 Syawal, di Kementerian Agama, Jakarta, Rabu (7/8/2013).

Menurut Cecep, hilal kali tidak berada di posisi kritis. Posisi hilal kritis berada di 0-2 derajat. Posisi ini membuat jatuhnya hari raya Idul Fitri hampir pasti jatuh besok.

"Insya Allah dengan posisi hilal yang cukup baik, memberikan kesempatan kepada kita untuk bersatu, karena berdasarkan refensi empirik hilal merupakan hilal yang tidak tergolong sulit," jelas Cecep.

Walau demikian, ketentuan penetapan jatuhnya bulan syawal 1434 H tetap akan ditentukan berdasarkan sidang Itsbat yang sedang digelar Kementerian Agama saat ini.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas