Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

DPR Setuju Gaji PNS dan TNI/Polri Naik 6 Persen

Kalangan DPR RI menilai rencana kenaikan gaji PNS dan TNI/Polri tahun 2014 sebesar sebesar 6 persen cukup relevan

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in DPR Setuju Gaji PNS dan TNI/Polri Naik 6 Persen
Tribun Jakarta/JEPRIMA
Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono beserta wakilnya Boediono saat meninggalkan ruang sidang bersama Dewan perwakilan Rakyat/Dewan Perwakilan Daerah di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (16/8/2013). Menurut SBY, Indonesia telah berhasil melewati masa krisis menunju transisi demokrasi. Masa krisis dikatannya setelah semua lembaga negara dan pemerintah bersungguh-sungguh dalam membangun transisi demokrasi tersebut. (Tribun Jakarta/Jeprima) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kalangan DPR RI menilai rencana kenaikan gaji PNS dan TNI/Polri tahun 2014  sebesar sebesar 6 persen  cukup relevan karena target inflasi di tahun 2013 ini sebesar 6,8 persen.

"Artinya dibanding inflasi yang berlaku kenaikan gaji itu masih belum mempertahankan daya beli PNS secara rata-rata. Harusnya dibuat stratifikasi, bahkan bisa artinya daya beli PNS dan TNI/Polri  diperburuk dengan tingginya inflasi aktual yang diperkirakan di atas 7 persen tahun 2013," kata  Wakil Ketua Komisi XI (Komisi Keuangan) DPR RI, Harry Azhar Azis, di gedung DPR/MPR RI Jakarta, Jumat (16/8/2013)>

Menurut politisi Partai Golkar ini harus menjadi benchmark agar inflasi aktual menjadi dasar otomatis kenaikan gaji PNS  dan TNI/Polri tetapi juga pekerja/buruh swasta harus diperhitungkan.

"Saya akan usulkan agar stratifikasi dilakukan dalam kenaikan gaji seperti PNS golongan III kebawah harusnya 6-10 persen sehingga makin rendah golongan PNS makin tinggi kenaikan gajinya sampai dengan 10 persen. Sedangkan untuk PNS golongan III ke atas antara 2-6 persen," kata  Harry.

Dengan demikian, lanjut dia, makin tinggi golongan dan eselon PNS makin kecil kenaikan gajinya. Ini disebabkan rata-rata penerimaan take home pay pegawai tinggi sudah jauh melebihi garis kecukupan hidup.

"Dan beban anggaran pegawai yang naik menjadi Rp 276 triliun di tahun 2014 dari Rp 241 triliun  di APBNP- 2014," kata Harry.

Dijelaskan kenaikan gaji ini bisa dipandang sebagai cara Presiden meningkatkan citra di tahun pemilu 2014, walaupun secara rasional, menurut Harry, wajar untuk menjaga ketahanan kesejahteraan PNS.

BERITA REKOMENDASI

"Yang harus dipikirkan adalah kesenjangan gaji antara PNS dengan pegawai swasta semakin besar. Karena itu maka harus dibuat regulasi dibidang ketenagakerjaan yang mampu mempersempit kesenjangan tersebut," kata Harry.

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjanjikan gaji PNS dan TNI/Polri naik 6 persen pada tahun depan 2014 serta menaikkan gaji pensiun pokok sebesar 4 persen untuk mengantisipasi laju inflasi.

"Pemerintah merencanakan penyesuaian gaji pokok PNS serta anggota TNI dan Polri sebesar 6 persen, dan pensiun pokok sebesar 4 persen untuk mengantisipasi laju inflasi," kata SBY dalam Pidato R-APBNP di gedung DPD/DPR/MPR RI Jakarta, Jumat (16/8/2013).

Menurut SBY rencana kenaikan gaji seiring dengan upaya untuk terus meningkatkan kesejahteraan rakyat sehingga dalam tahun 2014 mendatang Pemerintah juga tetap berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan aparatur negara, baik PNS maupun TNI dan Polri, serta para pensiunannya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas